BONE, ENEWSINDONESIA.COM – Kanit Binmas Polsek Cina, Aiptu Martang menjadi Pembina Upacara sekaligus membuka acara kegiatan Go green dengan tema “1 Siswa 1 Pohon”, di SMA 18 Bone, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi-selatan, Sabtu (17/07/2021).
Kegiatan pembukaan tersebut dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Cina (Aiptu Martang), dari Koramil Cina (Kopda Abd.Basir), Lurah Tanete (Jasmir S.Pd) ,dari Puskesmas Cina (Ashar kes), Kepala Desa Tanete Harapan (A.Paelori) , Comite SMA 18 BONE (Ahmad Sualtul S.Hi) dan Kepala SMA 18 BONE (Muh .Syabril .pd.) serta peserta didik dan tenaga pendidik.
Kanit Binmas Polsek Cina, Aiptu Martang menuturkan bahwa program penanaman pohon 1 siswa 1 pohon ini adalah arahan dari PLT.Gubernur Sulawesi Selatan, A.Sudirman Sulaeman dan kita wajib mendukungnya.
“Ini untuk kepentingan kita bersama,” katanya dalam sambutannya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMA 18 BONE, Drs.Muh.SYAHRIL S.Pd. mengatakan bahwa tema yang saya ambil dalam upacara pembukaan penanaman pohon ini yaitu: 1 Siswa 1 Pohon.
“Kenapa tema itu saya ambil? Karena 1 pohon yanh ditanam itu kalau tumbuh dengan baik akan menyelamatkan banyak nyawa,” imbuhnya.
Kepala Desa Tanete Harapan, Andi Paelori menyampaikan bahwa kegiatan ini sesuai dengan nama desanya.
“Desa Tanete Harapan sesuai dengan nama desa saya. Dukungan dan harapan baik terhadap program penanaman pohon,” terang Andi paelori.
Adapun tanaman yang disediakan dalam kegiatan ini yaitu: Pohon Durian, Pohon Rambutan, Pohon Nangka dan Pohon Ketapang Kencana.
Setelah kegiatan pembukaan, dilanjutkan dengan penanam pohon di halaman sekolah SMA 18 Bone yang dipimpin oleh Aiptu Martang dilanjut dengan Kopda Abd .Basir kemudian penanaman Pohon Ketapan Kencana oleh Lurah Tanete, Jasmir S.pd dan kemudian dilanjutkan oleh tokoh masyarakat yang lain.
Lurah Tanete, Jasmir S.Pd meminta penanaman pohon ini dilanjutkan di tepi Lapangan Sepak Bola Cina.
“Tepi Lapangan Sepak Bola Cina cocok ditanami dengan pohon Ketapang Kencana karena lapangan tersebut adalah tempat Car free day,” pungkas Lurah Tanete. (*)