Bone  

Dua Periode Kepemimpinan Tafaddal, Masih Ada Warga Bone Hidup Memprihatinkan

[vc_row][vc_column][vc_column_text css_animation=”fadeInDown”]ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Sungguh miris hidup seorang nenek di Kabupaten Bone yang hidup sebatang kara tinggal dibelakang kandang sapi tanpa adanya aliran listrik yang kesehariannya diketahui dulu bekerja sebagai pemulung. Nenek ini bernama Sitti yang telah berumur 65 tahun.

Sebelumnya seorang nenek yang tinggal sebatang kara ini viral di media sosial, sehingga beberapa netizen yang miris melihatnya, karena masih ada warga bone yang notabenenya seorang nenek tua yang renta, tinggal seorang diri.

Mendengar informasi ini enewsindonesia.com langsung menyambangi rumah beliau bersama Kapospol Bakungnge Polsek Ponre Aipda Andi Tawakkal, Jumat (13/11/2020).

Setiba dilokasi kami dapatkan pemandangan yang sungguh memprihatinkan dan menyayat hati, seorang perempuan tua yang hidup miskin, tinggal seorang diri tanpa mendapatkan sumber listrik.

Hal ini menjadi wajar karena menurut Badan Pusat Statistik tahun 2018 tercatat angka kemiskinan di kabupaten Bone dengan persentase sekitar 10% dari total penduduk.

Berdasarkan keterangan tetangga beliau saat dijumpai awak media bahwa nenek Sitti belum pernah mendapatkan bantuan,

Kepala Dusun Bentengnge Turu Adae yang juga kami temui dan mengkonfirmasi hal ini di Kantor Desa Turu Adae menjelaskan bahwa beliau sebenarnya bukan warga kami, ia masuk dalam wilayah Desa Samaenre sehingga kami sampai saat ini belum pernah memberikan bantuan langsung dari pemerintah Desa Turu Adae baik itu berupa BLT ataupun bantuan lainnya.

“Untuk bantuan Pemerintah seperti BLT dan lainnya kami tidak bisa menyalurkan untuk beliau dikarenakan Kartu Keluarga (KK) beliau beralamat di Desa Samaenre Kecamatan Bengo Kabupaten Bone ikut sama KK mertua beliau, tapi untuk bantuan pribadi kami selalu berinisiatif kumpul-kumpul untuk meringankan bebannya” Terangnya. (AM)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

     

Tinggalkan Balasan