ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Rencana pemerintah pusat untuk menutup operasional Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) hingga saat ini masih menjadi keresahan bagi para alumni, khususnya IKA SUPM Bone.
Kebijakan pemeritah pusat tersebut menimbulkan rasa kekecewaan yang cukup mendalam oleh para alumni SPP/SUPM Bone, karena mengingat keberadaan institusi ini sangat memberikan andil besar dalam mencetak generasi penggerak pembangunan perikanan kelautan.
Menanggapi hal tersebut para Ikatan Alumni SUPM Bone akan melakukan aksi besar-besaran di kampus SUPM Bone yang rencananya akan dilakukan pada hari Jumat mendatang 14 Januari 2022.
Andi Irwandi Natsir yang dikonfirmasi bertanggung jawab dalam aksi ini membenarkan, mengatkan aksi yang akan dilakukan oleh para alumni ini mulai dari angkatan 1 sampai angkatan 35 untuk menolak penutupan.
“Hal ini sangat merugikan kami masyarakat Bone khususnya dan masyarakat Sulsel pada umumnya mengingat kebutuhan akan tenaga tehnis di bidang perikanan, padahal potensi kita sungguh besar, untuk itu kami akan melakukan aksi dan menolak penutupan,” tegas Irwandi yang juga Anggota DPRD Sulsel, Rabu 12 Januari 2022.
Dikonfirmasi terpisah, ketua terpilih Ika SUPM Bone Taqdir Alam Fajar berharap ada solusi lain selain penutupan SUPM Bone.
“Saya akan turun langsung di lapangan nantinya mendampingi senior-senior. Saya berharap ada solusi lain yang diberikan selain menutup SUPM Bone ini,” ujar Taqdir melalu telpon seluler.
Laporan: Sabil