ENEWS POLMAN — Bulan Ramadhan bukan sekedar bulan yang penuh berkah tetapi juga laboratorium pendidikan karakter yang luar biasa bagi generasi yang Islami.
Seperti yang dilakukan oleh seorang ustadz dan tokoh muda bernama Ustadz Usman Arrahman dan Abdul Malik asal Desa Sumarrang. Dua tokoh muda yang memprakarsai pendidikan karakter “Liburan Bersama Al-Qur’an selama bulan Ramadhan” yang diikuti 150 santri dan santriwati di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
“Adanya kegiatan ini, kita ingin anak-anak kita sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan baik. Yang sudah tau mengaji, minimal dia bisa hafal (Al Quran) Juz 30 dan kita ingin, anak-anak kita punya kesadaran mengerjakan shalat lima waktu tanpa disuruh,” ucap Ustadz Usman kepada ENews Indonesia, Sabtu (15/3/2025) malam.
Kegiatan pendidikan karakter itu dilakukan di Masjid Iradatullah, Dusun Rondongan, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian yang diikuti anak-anak dari berbagai kecamatan di Polman.
“Pesertanya ini hadir dari berbagai kecamatan di Polman dan diikuti mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk dilakukan pembinaan karakter. Jadi kesehariannya itu fokus belajar ilmu agama,” ujar Ustadz Usman.
Ustadz Usaman menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah berjalan selama lima hari. Kegiatan itu juga disambut baik oleh masyarakat dan pemerintah setempat.
Saat kegiatan ini dibuka, dihadiri langsung oleh Kepala Seksi Madrasah Kementerian Agama Polman, Marzuki.
“Kegiatan ini sudah berjalan selama lima hari dan rencananya kegiatan keagamaan ini akan berjalan selama 15 hari ke depan selama bulan Ramadhan. Dari 150 santri dan santriwati menginap di masjid dan di rumah ustadz. Sahur dan buka puasa bersama di masjid,” jelas ustadz muda itu.
Adapun menu sahur dan buka puasa diperoleh dari donasi dan sumbangan masyarakat setempat.
“Kegiatan keagamaan seperti ini sulit didapat di Polman, makanya kami berinisiatif untuk melakukan gerakan ini selama bulan Ramadhan. Pendidikan karakter sangat dibutuhkan untuk generasi kita. Melihat perkembangan teknologi saat ini semakin pesat dan itu bisa mempengaruhi karakter dan psikis kepribadian anak,” tutupnya.
Jurnalis: Hasbi Waluyo