Pria di Seram Timur Tertembak Senapan Angin, Polisi Lamban Tangani

Foto: Warga Desa Guli-Guli, Kecamatan Seram Timur Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Hasan Kelian yang tertembak senapan angin saat terbaring di Puskesmas.

SERAM, MALUKU •• Warga Desa Guli-Guli, Kecamatan Seram Timur Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku dihebohkan atas insiden penembakan pria bernama Hasan Kelian yang merupakan warga Desa Guli-Guli, Senin (23/9/2024) sekira pukul 18.00 WIT.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Enewsindonesia.com, pelaku bernama Maulid Lessy. Pelaku melancarkan aksi penembakan terhadap korban menggunakan senapan angin.

banner 728x250  
 

“Setelah tertembak, korban lalu terkapar dan ditinggalkan begitu saja sampai ada warga yang menolong dan dilarikan ke Puskesmas setempat untuk dilakukan pertolongan,” jelas Jafar Kilwalaga, S.H, Kepala Desa Guli-Guli, saat dimintai keterangan oleh Enewsindonesia.com via WhatsApp, Kamis (26/9/2024)

Insiden penembakan terjadi saat korban dan pelaku berpapasan, saat itu korban sedang menjual ikan dan pelaku pulang berburu burung.

Keluarga korban sudah melapor ke Polres SBT dengan nomor laporan polisi : LP/B/79/IX/2024/POLRES SBT/POLDA MALUKU, tanggal 24 September 2024.

“Korban sudah dua kali menjalani operasi pengangkatan proyektil di RSUD Bula Kabupaten Seram Bagian Timur namun tidak ditemukan karena kedalaman proyektil tidak bisa dipastikan,” jelas Kilwalaga.

Menurut informasi yang ia terima dari dokter bahwa proyektil sudah mengenai bagian paru-paru korban karena suda ada cairan di bagian rongga dada.

“Korban adalah warga saya dan juga keluarga saya, kami tidak menerima alasan apapun terhadap penembakan tersebut,” tegasnya.

Ia berharap agar korban cepat sembuh, juga ia meminta agar Polres SBT secepatnya memproses masalah ini agar ada efek jera terhadap pelaku.

“Pelaku penembakan biasa disama dengan nama Mo Lessy, ia merupakan pengusaha di Kota Bula, pemilik amar market di Bula,” ucapnya menjelaskan.

Hingga saat ini, Kamis (26/9), korban masih terbaring di ruang perawatan bedah RSUD Bula, keluarga korban berharap agar Polres SBT segera menangani masalah tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, motif kejadian belum terungkap. (Ikbal Tehuayo)

     
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan