ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Banyaknya Gembel dan Pengemis (GEPENG) di Kota Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah sangat meresahkan warga, terutama pelaku usaha.
Mayoritas Gepeng ini adalah orang-orang yang keterbelakangan mental yang butuh perhatian pemerintah Kabupaten Bone (Dinas Terkait).
Seperti yang terjadi sore tadi di halaman Masjid Agung, Kota Watampone, seorang Gepeng yang memiliki penyakit keterbelakangan mental mengamuk dan membuat warga dan mahasiswa yang ada disekitar lokasi kejadian berlarian, Kamis (14/1/2021).
Salah satu pelaku usaha di Bone, Hasrianto Ridwan juga mengeluhkan hal ini.
“Sudah sangat meresahkan, hampir tiap hari mereka ada disekitar warkop saya, duduk di tempat pelanggan, bahkan sering mengambil minuman pelanggan saya,” beber Hasrianto, Owner Dapur 24 ini.
Lanjut dia bahwa telah menghubungi pihak terkait.
“Saya sudah menghubungi pihak terkait, awalnya saya hubungi Dinas Sosial, tapi pihak Dinsos mengarahkan saya untuk menghubungi Dinas Kesehatan. Setelah saya hubungi Dinkes, saya di arahkan balik hubungi Dinsos, jadi saya bingung,” terangnya kepada Enewsindonesia.com di kediamannya, Kamis (14/1/2021).
Hingga saat berita ini di terbitkan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone belum menanggapi konfirmasi dari kami.(*)