ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Sekolah Pertanian Pembangunan/Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SPP/SUPM) Negeri Bone menggelar rapat akbar tolak penutupan kampus SPP / SUPM di Jalan Sungai Musi, Km 8 Waetuwo, Kecamatan Tanete Riattang timur, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi selatan, Sabtu (5/2/2022).
Diketahui, pemerintah pusat berencana untuk memberhentikan operasional atau menutup SPP/SUPM Negeri Bone. Rencana tersebut menjadi keresahan bagi para alumni, khususnya di IKA SUPM Bone.
Keberadaan institusi ini sangat memberikan andil besar dalam mencetak generasi penggerak pembangunan perikanan kelautan khususnya di Kabupaten Bone.
Sebelumnya pada tanggal 14 Januari 2022 para Ikatan Alumni SUPM Bone melakukan aksi di kampus SUPM Bone yang di nahkodai oleh A. Irwandi Natsir selaku alumni dan Takdir Alam Fajar selaku ketua Ika.
Sebagai tindak lanjut, alumni SPP/ SUPM Negeri Bone menggelar rapat tersebut hari ini.
Rapat ini dihadiri oleh Dr. Kusdiantoro SPI, M.s.c, selaku kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRDSM KP) Kementrian Kelautan dan Perikanan, Dr. H. A. Akmal S.P M.M anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PKS, Yakub Sulaiman Plt. Kepala Sekolah SUPM Negeri Bone, A. Irwandi Natsir S, SOS, M.Si sebagai alumni SPP/SUPM Bone dan juga anggota DPR Provinsi Sulsel Komisi E dari Fraksi PAN dan para alumni SPP/ SUPM Negeri Bone.
Dr. Kusdiantoro menyampaikan bahwa SPP/SUPM Bone bukan dihilangkan/ditutup tapi akan ditingkatkan menjadi Politeknik KP Bone.
“Kenapa kita dorong Poltek, dengan harapan menjadi kampus vokasi yang besar di Asia timur. Jadi awalnya tetap SUPM yang berubah menjadi Politeknik. Ini tidak terjadi di Bone saja, tapi semua SUPM yang ada di Indonesia,” terang Kusdiantoro.
Namun para alumni menolak hal tersebut, para alumni bersikukuh agar SPP/SUPM Bone tetap eksis dan berharap bisa menerima siswa baru kembali.
Dr. H Andi Akmal S.P M.M, mencoba mencari jalan tengah polemik tersebut.
“Tentunya kami meminta kembali di pusat, apa masih ada celah atau peluang untuk mempertahankan SUPM ini?” Ujar Akmal.
A. Irwandi natsir selaku alumni menyampaikan bahwa sekolah ini adalah kebanggan orang Bone.
“Jangan pernah menggangu yang menjadi kebanggaan kami dan SPP/SUPM adalah bagian dari kebanggaan orang Bone, jika perlu kami akan melawan sampai titik penghabisan,” tegas A. Irwandi Natsir.
Senada dengan hal itu, ketua IKA SPP/SUPM Bone Takdir Alam Fajar berharap SUPM ini jangan sampai ditutup.
“Kami akan tetap kawal agar aspirasi kita diterima,” ujar Taqdir.
Beberapa alumni juga menyampaikan yang diwakili A. Lukman Daris dan Ibnu Hajar
Salah satu alumni, Lukman Daris dalam kesempatan bicaranya berharap Supm ini tidak ditutup.
“Kami tidak menginginkan yang lain. Kami hanya mempertahankan SUPM, kita ambil jalan tengah, bagaimanapun caranya, kalau bisa Poltek maju, SUPM juga maju,” ucap Lukman Daris.
Andi Akmal kembali menenangkan forum rapat.
“Aspirasi para alumni hari ini akan kami bawa kami ke pusat dan semoga ada celah atau peluang untuk mempertahankan SUPM Negeri Bone,” katanya.
Akhirnya rapat tersebut menghasilkan tiga kesepakatan.
1. Hal ini akan ditindak lanjuti di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
2. Akan ditangani DPRD provinsi
3. Atau akan diserahkan ke yayasan.
Penulis: Sabil
Editor: Abdul Muhaimin