banner 728x250
Viral  

Selain Digerebek Warga, Kades Pattongko Sinjai Diduga Tersandung Kasus Video Asusila

Foto: Aparat kepolisian berjaga saat aksi sedang berlangsung. (Dok. Enews)

ENEWSINDONESIA.COM, SINJAI — Diduga terjerat kasus asusila, Kades Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dituntut warganya untuk dicopot dari jabatannya.

Hal itu disampaikan warganya saat menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Sinjai pada Rabu (23/11/2023) kemarin.

banner 728x250   banner 728x250   banner 728x250  
 

“Kasus asusila itu sangat memalukan, copot Kades Pattongko!” Tegas salah seorang orator saat menyampaikan aksinya.

Dalam aksinya, para demonstran membuat berbagai macam catatan dalam poster hingga panggung orasi yang sepenuhnya berisi kecaman atas aksi bejat tak bermoral yang dilakukan oleh oknum pejabat publik tersebut.

Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdullah mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini dalam tahap penyidikan.

Tak hanya itu, Kades Pattongko juga diduga terjerat kasus UU ITE terkait video asusila yang viral di media sosial.

“Video asusila tersebut bukan karena adanya laporan tapi itu adalah hasil temuan dari patroli cyber pihak kami,” ungkap Kapolres Sinjai.

Dikatakannya, dari hasil temuan itu pihaknya langsung turun ke lapangan dan mengkonfirmasi kebenaran video dan foto itu ke beberapa pihak.

“Kami memeriksa beberapa saksi, ada juga pihak luar dan kita menaikkan perkara ini dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Kapolres Sinjai.

Di tambahkannya, dari hasil penyelidikan terkait foto dan video tersebut terdapat unsur tindak pidana dan pornografi.

“Kami melihat ada peristiwa pidana yang ada di situ (dalam video yang beredar. Red) dan ada unsur pornografinya,” tutupnya.

Sebelumnya diwartakan, kasus tersebut bermula saat oknum kepala desa bernama Rusdin (30) digerebek warga saat indehoy bersama seorang gadis di sebuah kamar kost pada Kamis (9/11/2023) lalu.

Diketahui, kepala desa ini memiliki seorang istri di desanya dan kini tengah hamil tua.

Bukannya mengakui kesalahan, oknum kades tersebut sempat mengelak dan membuat berbagai macam kebohongan publik yang dimuat melalui media online saat diklarifikasi.

Pasca kejadian itu, video asusila oknum kades tersebut pun selanjutnya muncul dan tersebar di media sosial.

Video yang diduga milik oknum kades ini memperlihatkan rekaman dirinya berdiri tanpa baju dan sesekali memperlihatkan kemaluannya.

Tak berhenti sampai disitu, akibat video ini, respon masyarakat pun tersulut. Warga desa yang emosinya terpicu sempat menyegel kantor desa setempat pada selasa 14 november lalu yang kemudian menyatakan menolak kembalinya kepala desa untuk menjabat di desa itu. (Zul)

banner 728x250    banner 728x250   banner 728x250      

Tinggalkan Balasan