MAKASSAR, SULSEL •• Beredar spanduk di Pasar Butung Makassar. Dari pantauan terdapat tiga spanduk di beberapa sudut pasar grosir terbesar di Indonesia Timur itu. Terlihat dalam tulisan dalam spanduk, pihak pengelola berterima kasih kepada TNI AL Makassar.
Dari informasi yang dihimpun, spanduk itu terpasang pada hari Minggu 25 Agustus 2024 jam 9:30 WITA.
Spanduk tersebut bertuliskan, “TERIMA KASIH KAMI UCAPKAN DAN MEMBERIKAN ASPRESIASI YANG SETINGGI-TINGGINYA untuk BAPAK DANLANTAMAL VI DAN KORPS MARINIR YONMARHANLAN VI, DALAM MENGAMANKAN PUSAT Grosir BUTUNG MAKASSAR. KAMI CINTA TNI AL. DARI KAMI PEDAGANG YANG TERUSIR DAN TERZOLIMI SEJAK TAHUN 2019”.
Sebelumnya, diketahui dua kubu saling bertikai bahkan bentrok di pusat grosir Pasar Butung Makassar. Pihak yang bertikai tersebut yakni antara pihak pengelola (Pasar Butung) yang mengaku sah dan tidak sah secara hukum (ilegal).
Pertikaian itu memuncak saat sekelompok pria melakukan penyerangan dengan berniat mengambil alih (Pasar Butung) pada Rabu 22 Agustus 2024 sekira pukul 20:30 WITA malam.
Pada akhirnya, kubu yang mengaku memiliki legalitas (sah) secara Hukum mengambil alih dan menguasai pusat grosir Pasar Butung Makassar dengan bantuan TNI AL.
Kuasa hukum pihak yang mengaku mempunyai legalitas, Hari Ananda Gani, SH menyebut bahwa pengelola yang sah adalah Drs.Muh.Anwar.cs.
“Di luar itu adalah bodong. Sengketa pengelola sudah berakhir, saat ini klien saya sudah mengelola. Tidak ada sikap intimidatif terhadap pedagang, tidak ada kekerasan, apalagi pungutan liar,” tegasnya saat dikonfirmasi Enews Indonesia, Ahad 25 Agustus 2024.
Ditambahkannya, dengan adanya spanduk yang terpajang hari ini, itu adalah wujud apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI AL yang telah memberikan rasa nyaman terhadap pedagang berjualan di Pasar Butung.
“Tak lupa pula kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kapolres Pelabuhan bersama jajarannya yang tidak henti-hentinya mencari dan menangkap otak pelaku kerusuhan tertanggal 22-08-2024 di Pasar Butung,” tandasnya.
Jurnalis Enews: Angki Perdana