banner 728x250 . banner 728x250

Maraknya Kekerasan Seksual, LKBHMI Cabang Makassar Gandeng PPI Turki Gelar Webinar

Peserta Webinar Dialog Interaktif

ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR – Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) Cabang Makassar bersama PPI Turki melalui Klinik Hukum PPI Turki menggelar Webinar Dialog Interaktif, Jum’at (6/01/2023).

Kegiatan ini bertemakan “Menilik Optimalisasi perlindungan hukum bagi perempuan terhadap maraknya Aksi kekerasan seksual” dengan menghadirkan narasumber, diantarnya Harlianto Tarmizi selaku Pelaksana Fungsi Protokol & Konsuler KBRI Ankara, Rosmiati Sain selaku Direktur LBH APK Sulawesi Selatan, dan Ibnu Zuhud Ridwan selaku Direktur Pendidikan dan Pelatihan LKBHMI Cabang Makassar.

banner 728x250

Alfitra Mappunna, Direktur Eksekutif LKBHMI Cabang Makassar, mengatakan bahwa hadirnya kolaborasi dialog interaktif ini, sebagai torehan edukasi ke publik terkait pentingnya perlindungan hukum bagi perempuan dalam maraknya aksi kekerasan seksual.

“Dialog Interaktif dihadiri kurang lebih 80 orang, peserta hadir dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia dan Turki pada umumnya, serta Perguruan Tinggi yang ada di Makassar pada khususnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa hukum hadir untuk menghendaki Kedamaian, sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Van Apeldoorn.

Het Recht Wil Den Vrede. Kesadaran terhadap Hukum haruslah dibangun dari dasar pikiran dan implementasi perilaku guna menorehkan lahir masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan,” jelasnya

Angga, Perwakilan PPI Turki, menyampaikan bahwa dalam kegiatan kolaborasi antara LKBHMI Makassar bersama PPI Turki merupakan upaya dalam memperluas intelektual dalam sudut pandang perlindungan hukum bagi perempuan.

“Kita semua dapat mengambil untuk sama-sama belajar dan mengembangkan khazanah intelektual serta perluasan cakrawala berpikir kita dalam memandang perlindungan hukum bagi perempuan,” terangnya.

Ia berharap agar kedepannya perhatian lebih terhadap kekerasan seksual lebih ditingkatkan.

“Semoga kedepannya isu terkait maraknya aksi kekerasan seksual bisa menjadi perhatian bersama untuk diminimalisir serta dituntaskan demi tercapainya masyarakat adil dan makmur,” pungkasnya. (*)

banner 728x250 ,

Editor: Andi Akbar

Tinggalkan Balasan