Karena Panik, Pria Ini Tenggelam Di Sungai Mapilli

Photo : Basarnas Mamuju Melakukan Pencarian Korban Tenggelam Disungai Mapilli

Enewsindonesia.com, Polewali Mandar – Warga Kelurahan Mapilli, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar tenggelam di sungai maloso Mapilli  pada Jumat, 10 April 2020 sekitar jam 18.00 WITA. Korban bernama Fandi Ahmad (24 tahun), yang berprofesi sebagai supir angkot.

Korban diketahui tenggelam setelah ada kabar dari warga, “Bahwa ada warga yang tenggelam di sungai maloso- Mapilli, ciri-cirinya sama dengan korban. Setelah di tanyakan sama istrinya, apakah korban sudah pulang ke rumah? karena ini sudah petang, jawabnya belum. Makanya kita mulai curiga,” ungkap Iwan sepupu korban kepada wartawan, Sabtu, 11 April 2020

“Pencarian korban telah dilakukan sejak Jumat malam, 10 April 2020, dengan menggunakan beberapa perahu tradisional sebelum Basarnas tiba di lokasi,  kami juga sudah menginformasikan kepada Basarnas bahwa ada warga tenggelam di sungai Mapilli. Setalah Sabtu pagi, personil Basarnas Sulbar tiba di lokasi dan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang Sungai Mapilli, namun hingga kini korban belum juga ditemukan,” Ujarnya

Berdasarkan informasi yang didapatkan, korban tenggelam karena ikut melompat ke dalam sungai, setelah panik melihat banyak warga berlarian. Mereka diketahui kabur menghindari polisi yang melakukan penggrebekan judi sabung ayam, di Dusun Bakkoko, Desa Bonra, Jumat sore, 10 April 2020.

Dikonfirmasi terpisah, Pjs Kapolsubsektor IPDA Muhappris, membenarkan hal itu bahwa ada penggrebekan judi sabung ayam yang dilakukan personil kepolisian dari Mapolsek Wonomulyo, “Memang betul, kemarin ada penggrebekan arena judi sabung ayam, beberapa pelaku judi sabung ayam maupun yang menonton, mencoba melarikan diri dengan cara melompat ke dalam sungai,” ujarnya.

(HW)

 

     

Tinggalkan Balasan