ENEWSINDONESIA.COM, SULBAR – Karang Taruna se-Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat menggelar pelatihan design grafis dengan tema: “Menuangkan Kreativitas Dalam Design Grafis” bertempat di Aula SMK N Campalagian, jum’at 24 sampai 26 Desember 2021.
Pembukaan acara dihadiri oleh pemerintah Kecamatan Luyo, diwakili Musliman Sattu dan Wakil DPRD Provinsi Sulawesi Barat Abd Rahim, S.Ag, juga menjadi patron utama dan membuka kegiatan secara resmi.
“Pelatihan design grafis untuk anggota karang taruna, sengaja dirancang untuk menjawab tantangan zaman, khususnya di era digital. Ruang media sosial harusnya menjadi manfaat untuk perkembangan karakter dan pembangunan daerah dan anak muda karang taruna harus hadir disana,” terang ketua panitia Muhammad Sa’ad dalam sambutannya.
Sementara dari pemerintah kecamatan mengharapkan adanya sinergitas antara pemuda dan pemerintah, mulai dari jenjang desa sampai provinsi bahkan negara. Salah satu titik kerjasamanya adalah merancang kegiatan bersama masyarakat dan pemerintah setempat dalam Musyawarah Desa (MUSDES) dan Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSREMBANG). Karang taruna mestinya hadir mengusulkan kegiatan agar jelas penganggarannya.
Terakhir, Abd. Rahim menyampaikan kesyukurannya atas gebrakan pemuda karang taruna dan respon pemerintah, kerjasama yang baik akan menghasilkan kegiatan yang progressive juga. Buktinya, pelatihan design grafis bisa dilaksanakan. Revolusi industri 4.0 bahkan sudah mulai masuk 5.0, tidak akan pernah lepas dari dunia design, fotografer, videographer dan skill digital lainnya. Meskipun wajah pas-pasan masuk ke kancah politik, bisa dipoles dengan digital menjadi glowing. Mulai dari calon Kades, Caleg, Cabup, Cagub bahkan Capres sekalipun butuh sentuhan virtual untuk personal branding.
Untuk meyakinan pemilih, kita harus minta bantuan kepada digital untuk merekayasa wajah agar lebih ganteng, meskipun wajahnya biasa-biasa aja. Kedapan, anak muda mesti mengisi ruang itu. Sebab peluangnya bukan hanya di politik saja, semua lini butuh, warung butuh banner untuk iklan, seminar butuh baliho, pertanian pun demikian untuk memperkenalkan produksi pertaniannya, semuanya lewat digital, dan design grafis yang berperan disana.
Pelatihan ini pun menyajikan beberapa materi dasar dalam berdigital dan menghadirkan beberapa pemuda yang menggandrungi bidangnya. Selama tiga hari peserta dibekali pondasi pemahaman.
Seperti materi peran dan tugas vital seorang design grafis menuju era 5.0 dibawakan langsung oleh Januar. Management produksi oleh Aco Nursyamsi, Design grafis peluang dan tantangan dalam pertanian dipantik Mursalim, tekhnik dasar photographi dan videographi dipandu oleh Burhanuddin. Dilanjutkan materi malam, komunikasi media di era new media dipaparkan Saddam Husain. Terakhir materi Farham Rahmat, Filosofi Literasi digital (Aku klik maka aku ada).
Disamping padatnya materi, semua peserta yang berjumlah 100 orang ini juga mendapat didikan rohani dengan do’a, dzikir dan sholat berjama’ah. Begitupun dengan asupan jasmani, setiap pagi senam dan olahraga serta permainan indoor dan outdoor yang cukup menyenangkan. Mereka datang dari beragam sekolah, mulai dari tuan rumah SMK N Campalagian, SMK Luyo, MA Sepang, MA Pariangan dan MA Karoke. Semua mendapat asupan intelektual, spiritual dan emosional untuk memantik kreativitas yang terpendam.