banner 728x250

HUMANIKOM Fisip Unismuh Makassar Gelar Dialog Politik Seputar Pilkada

ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (HUMANIKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar sukses menggelar dialog politik seputar pilkada yang berlangsung di ruang international class menara iqra lantai 5 Fisip Unismuh Makassar, Rabu (2/12/2020) siang.

Dialog politik dengan tema “Politik Uang pada Pilkada, Tantangan dan Ancaman Bagi Generasi Milenial” dilaksanakan baik secara Luring atau tatap muka dan juga secara virtual melalui aplikasi zoom dan dimoderatori oleh Muh. Yusril Sudirman.







Kegiatan dialog politik yang dihadiri oleh kalangan mahasiswa dan juga kalangan umum ini, dibuka secara resmi oleh Muh. Fauzi Muflih selaku ketua umum HUMANIKOM Fisip Unismuh Makassar, kepada awak media enewsindonesia.com, mengatakan bahwa tujuan diadakannya dialog politik ini untuk mengedukasi para pemuda sebagai pemilih pemula.

“Dalam setiap pemilu atau pilkada, tentunya pemuda berperan penting. Pada sebuah survey yang saya baca di internet, hasilnya membuktikan bahwa generasi milenial dapat mendominasi. Inilah mengapa perlunya edukasi karna nantinya generasi muda yang akan menjadi pelanjut bangsa ini,” ujarnya.

Muh.Tahir, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan seputar pilkada apalagi di tengah kondisi pandemi covid-19. Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan bukan hanya terkait pilkada tetapi juga isu-isu yang lain.

“Memang ada kekhawatiran pilkada ini memiliki minat yang rendah terutama dikalangan kaum milenial. Untuk itu masih banyak yang bertanya-tanya apalagi di tengah covid seperti ini masih ambigu, sehingga bisa dijadikan dialog disini. Kalau bisa ada juga dialog seperti ini yang berkaitan dengan pilkada atau juga yang lain,” tegasnya.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari beberapa narasumber, salah satunya adalah Andi Luhur Prianto selaku pengamat politik dan akademisi Fisip Unismuh Makassar.

Dalam pemaparan materi tersebut, ia menyampaikan bahwa ada beberapa masalah terkait kondisi politik yang hingga saat ini belum teratasi, yaitu politik uang, degradasi ASN, dan carut marut data kependudukan.

“Saya mencatat setidaknya ada tiga masalah politik yang hingga saat ini tidak bisa kita selesaikan. Yang pertama memang politik uang, yang kedua degradasi ASN, yang ketiga carut marut data kependudukan. Ini tidak pernah selesai dari pemilu-pemilu sebelumnya atau mungkin kita tidak mau selesaikan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, turut pula hadir pemateri yang lain, diantaranya Laode Arumahi selaku Ketua Bawaslu Sulsel, Abdul Hafid selaku Komisioner Bawaslu Kota Makassar, Samsang Syamsir selaku Presidium FIK Ornop Sulsel, dan juga Iwan selaku Demisioner Ketua BEM Fisip Periode 2014-2015.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan piagam kepada masing-masing pemateri oleh Ketua Prodi Ilmu Komunikasi dan pengurus HUMANIKOM Fisip Unismuh Makassar.(A.AKBAR)

banner 728x250

banner 728x250

banner 728x250

banner 728x250

 banner 728x250

   
banner 728x250

banner 728x250

banner 728x250

Tinggalkan Balasan