ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala sekolah SD Inpres 6/75 Hulo, Desa Hulo, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Andi Marhuma, S.Pd mengeluhkan dua ruang kelas dan kantor di sekolahnya yang roboh tak diperhatikan pemerintah.
Dari keterangan Kepsek, beberapa bangunan sekolahnya roboh akibat angin puting beliung.
Baca: https://enewsindonesia.com/kepsek-di-bone-keluhkan-bangunan-sekolahnya-yang-roboh-pemerintah-cuek/
”Kalau hujan atau ada bunyi-bunyi karena angin, saya ingatkan ke muridku untuk siap-siap berlari keluar. Saya sudah bertahun-tahun dijanji tapi tidak ada realisasi sampai sekarang,” kata Plt Kepsek, Jum’at (30/9/2022).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Bone Andi Akhiruddin meminta Dinas Pendidikan Bone untuk lebih aktif memperhatikan sekolah yang minim bantuan, apalagi gedung sekolah tersebut dibangun sejak 1975 hingga saat ini belum pernah mendapat perhatian khusus.
“Mengingatkan ke Dinas Pendidikan agar lebih proporsional dalam melakukan perencanaan pembangunan dan rehabilitasi sekolah hal ini dapat terlihat belum meratanya pembangunan dan rehabilitasi sekolah,” terang Legislator PDI Perjuangan Bone itu, Sabtu (8/10/2022).
Legislator yang yang disapa Baso Ari ini mengungkapkan, setiap tahun daerah telah menyediakan anggaran rehabilitas sekolah namun masih banyak yang belum tersentuh, termasuk Gedung Sekolah SD Inpres 6/75 Hulo, Desa Hulo, Kecamatan Kahu itu.
“Nampak jelas butuh perhatian padahal setiap tahun ada alokasi anggaran pembangunan dan rehabilitasi sekolah namun masih banyak sekolah yang tidak tersentuh anggaran tersebut,” imbuhnya.
Bahkan Sekretaris Komisi IV DPRD Bone itu menilai Dinas Pendidikan terkesan abai dalam memperhatikan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bone, terutama di pelosok desa.
“Hal ini terkesan abai dilihat dari banyaknya sekolah sampai puluhan tahun tidak mendapat anggaran pembangunan dan rehabilitasi sekolah,” pungkasnya.