ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Terjadi kecelakaan lalu lintas di sekitaran pertigaan tugu Kecamatan Bengo (Jalan pertigaan Makassar-Bone, dan Makassar-Sinjai), Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (6/2/2021), sekitar pukul 02.30 Wita dini hari.
Kejadian bermula ketika pengendara mobil avanza berwarna biru B 2862 TFX datang dari arah barat, kemudian datang dari arah timur pengendara etios valco berwarna putih DW 1425 AD dengan kecepatan tinggi dan keluar jalur menghantam mobil avanza.
Pengendara mobil avanza merupakan pekerja tower jaringan seluler yang berasal dari Makassar berjumlah 5 orang dan pengendara mobil etios valco merupakan warga setempat.
“Dariki beli makanan, tiba-tiba datang dari arah timur berkecapatan tinggi menggunakan lampu jarak jauh. Kami sudah kasih kode, dan mencoba menghindar bahkan ban sebelah kiri sudah keluar jalan posisi parkir, tapi mobil itu tetap menghantam kami,” ungkap Riski Maru, salah satu korban pengendara mobil avanza biru tersebut.
“Ketika kejadian selesai, kami sempat emosi, tapi diingatkan oleh warga, bhwa pelaku adalah warga setempat, tapi kemudian pengendara etios valco turun dan mengamuk, kayaknya mabukki, tapi tidak lama datang polisi amankanki, 4 orangki pelaku diatas mobil, lari temannya yang lain, sopirnyaji dibawa ke polsek, sempatja juga ikut memberi saksi,” lanjutnya.
“Kami berlima diatas mobil, Nasrun, Cesar, Yusuf, Riski, Apri, yang bawa mobil atas nama Nasrun luka kepalanya tapi sudahmi diobati tadi malam,” tambahnya.
Diketahui, pengendara mobil etios valco bernama Rudi merupakan warga setempat.
“Dari tadi malam mutar-mutar kampung balap ini rudi dengan mobil knalpot bogarnya, mabukki mungkin,” ungkap warga yang menolak disebutkan identitasnya.
“Didalam mobilnya rudi ada botol air mineral berisi air tanpa penutup, botol bening tanpa penutup, potongan pipet, korek api 2 biji, lipstik, jilbab hitam,” tambahnya.
Sedangkan pengendara avanza merupakan pegawai pemeliharaan tower.
“Kami di camming samping koramil, mengganti alat lama ke alat baru, tadi malam cari makanan, karena kebetulan di pertigaan sini, warungnya buka 24 jam,” tutup Riski Maru.
Kini kasus ini ditangani pihak kepolisian Polsek Lappariaja,Polres Bone.(*)