Enewsindonesia.com, Makassar – Mulutmu, Harimaumu! Pepatah populer ini mungkin cocok menggambarkan situasi bahaya yang mengancam calon petahana walikota, Moh Ramdhan Pomanto (Danny) di Pilwalkot Makassar, 9 Desember 2020 mendatang.
Dalam rekaman video conference elit Partai Golkar Sulsel yang tersebar luas di jagat maya, Danny mencemooh sejumlah elit Partai Nasdem Sulsel. Partai yang notabene mendukungnya maju di Pilwalkot mendatang berpasangan dengan Fatmawati.
Danny bahkan menyebut Partai Nasdem tidak berkontribusi terhadap gerakan politik Danny sama sekali. Justru dirinyalah yang selama ini berkontribusi banyak terhadap partai besutan Surya Paloh itu.
Pakar politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Dr Firdaus Muhammad menilai video tersebut bisa merugikan citra Danny Pomanto.
“Kalau video itu benar, dan diolah oleh tim kandidat lain, saya kira itu bisa mempengaruhi kerja-kerja Danny Pomanto. Karena di situ dia menyinggung banyak elit-elit politik. Danny bisa kena dari segi etika politik,” ujar Firdaus di Café Res_Publica, Pettarani, Makassar, Minggu (5/7/2020).
Pakar politik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Luhur Andi Prianto juga menilai video kurang etis tersebut bisa merugikan citra Danny Pomanto. (AS/HW)