Enewsindonesia.com – Kejadian bencana banjir bandang yang baru-baru ini terjadi di Masamba, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan membuat sejumlah komunitas peduli sosial di Indonesia terpanggil untuk melakukan aksi penggalangan donasi untuk meringankan beban saudara-saudara kita disana.
Salah satunya komunitas yang ada di Sulawesi Barat, Kabupaten Polewali Mandar, Kecamatan Luyo, Desa Pussui, tergabung dalam Komunitas Pemuda Pinggiran (Kopi) dan Palluluarean Kayyang Issan (Pulu Kowi) berkolaborasi melakukan aksi sosial mengumpulkan bantuan untuk korban yang terdampak banjir bandang di Masamba.
“Seyogyanya pemuda hari ini bukan lagi untuk hidup bergaya-gayaan, melainkan harus dapat lebih produktif serta bermanfaat kepada sesama,” ujar Abdul Pain Ketua Kopi saat diwawancarai reporter Enewsindonesia.com, Selasa (21/7/2020)
Kedua kominitas ini terpanggil dan peduli melihat penderitaan sesama di Masamba, sehingga mereka tergabung dalam komunitas bersama-sama melakukan penggalangan dana kerumah warga untuk meminta bantuan.
“Saya melihat beberapa aliansi dari berbagai daerah, semuanya kompak bergerak mewakafkan dirinya untuk misi kemanusiaan, mereka rela mengorbankan waktu dan tenaganya demi untuk membantu saudara kita yang terdampak bencana di Masamba,” beber Ramadhan Ketua Pulu Kowi.
Menurut kedua ketua komunitas, mereka sepakat melakukan gerakan aksi sosial karena ini merupakan langkah kongkrit yang cukup efektif, selain menyumbangkan donasinya dalam bentuk uang, juga berupa pakaian.
Mereka menambhakan, “semoga dengan adanya kejadian ini, kami dapat belajar arti sebuah pengorbanan. Dan kami semua dijauhkan dari musibah bencana alam,” harapnya. (Akbar)