ENEWSINDONESIA.COM, GOWA – Warga Perumahan Puri Macanda, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluh ke pihak pengembang perumahan karena fasilitas umum tidak tersedia.
Warga mengaku, pihak Developer Puri Yahana selaku pengembang perumahan ini telah membuat perjanjian dengan warga akan memebenahi fasum paling lamban bulan Agustus lalu.
RT Perumahan Puri Macanda, Ilham Bakhtiar menyampaikan, yang paling disesali warga adalah jalan perumahan yang tidak dikerjakan dan pengelolaan air yang tidak beres.
“Untuk jalanan belum dipaving, ini sudah dijanji sejak awal tapi belum terealisasi. Begitupun dengan pengelolaan air yang tidak beres dari developer, padahal kami sudah mengadakan audiens yang ketiga kalinya dengan pimpinan pertengahan Agustus 2023 lalu tetapi sampai saat ini hanya sekedar janji-janji palsu,” ungkap Ilham Ketua, Sabtu (2/9/2023).
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga Puri Macanda, Bahtiar. Dirinya menyebut telah tinggal di Puri Macanda sejak 31 Desember 2018 dan sampai saat ini fasilitas umum yang dijanjikan belum juga terealisasi.
“Seperti jalan yang tak kunjung diperbaiki padahal unit sudah habis terjual sejak tahun 2020, sumber air bersih yang dijanjikan menggunakan water treatment dan mengalir 24 Jam sampai sekarang belum juga terealisasi, warga saat ini hanya memanfaatkan sumber air dari 1 sumur yang digunakan bersama dan hanya mengalir dalam waktu tertentu karena keterbatasan ketersediaan air, selain itu masih ada beberapa warga yang telah melakukan pembelian secara cash belum menerima sertifikatnya,” katanya.

Bahtiar mengatakan, pihak Developer juga pernah berkunjung keperumahan dan berjanji akan mengerjakan fasum di bulan Agustus 2023.
“Karena laporan kami, jalanan berbahaya bagi anak-anak dan berdebu tapi sampai saat ini itu hanya sebatas janji-janji tidak ada realisasi, bahkan saat dihubungi sampai saat ini tidak memberikan jawaban,” terangnya.
Selain itu, Bahtiar menyampaikan, warga kadang bergotong royong untuk menjaga kebersihan, melakukan pemeliharaan fasum baik jalan maupun pemeliharaan air perumahan puri macanda.
Hingga saat ini, warga akan tetap menagih fasilitas umum yang menjadi hak warga perumahan bahkan akan menggelar demonstrasi jika tidak segera merealisasikan pemasangan fasum puri macanda.
Terkait keluhan ini, pihak Enewsindonesia.com mencoba mengkonfirmasi pihak pengembang perumahan tersebut namun belum meberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
(Laporan: Mimienk Lee)