Enewsindonesia.com, Gowa – Sejumlah Pelajar dan Mahasiswa di pelosok Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan rela berjalan kaki hingga dua kilometer, itu mereka lakukan hampir setiap hari demi mendapatkan jaringan internet agar bisa belajar dan kuliah online, meskipun harus melintasi hutan dan pengunungan.
Kondisi ini dialami pelajar dan mahasiswa Dusun Ma’Lenteng, Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Wilayah tersebut memang masuk area pedalaman sehingga jaringan internet belum dapat diakses di sana.
“Hampir setiap hari kami berjalan kaki hingga dua kilometer untuk mendapatkan jaringan internet demi bisa belajar online,” ungkap Alvia seorang pelajar SMK, Kamis (16/7/2020)
Dia mengatakan biasanya mereka baru mendapatkan akses internet untuk belajar online kalau sudah berada di lereng gunung dekat perkotaan. Setelah itu mereka duduk-duduk sambil belajar lewat ponsel.
Selain pelajar, Andi Putri yang merupakan seorang mahasiswa yang ikut dalam kelompok belajar ini, mengatakan, mereka kesulitan belajar saat cuaca buruk. Karena itulah mereka kerap ketinggalan pelajaran matakuliah, karena di desanya tidak ada akses internet.
“Jaringan dirumah kami tidak bagus, makanya kami datang disini (lereng gunung) untuk belajar karena disini ada jaringan internet,” ujar Andi Putri.
Kondisi ini membuat kami pelajar dan mahasiswa tidak bisa berbuat banyak, apalagi tiba musim hujan itu dapat menyebabkan jaringan terganggu sehingga kami harus pulang kerumah karena tidak bisa mengakses internet.
Tidak semua guru atau dosen memaklumi dan percaya dengan apa yang kami alami di pelosok. “Kami bergeser sedikit saja dari titik yang ada jaringan internetnya, jaringan internet lansung hilang,” paparnya.
Andi Putri menambahkan, sudah hampir lima bulan kami belajar seperti ini. Nilai-nilai pelajaran kami di kampus sudah tidak seperti biasanya, karena sering tidak hadir pada saat jam kuliah online, apalagi saat malam kami tidak dapat mengakses internet karena sudah dirumah. (KG/HH)