ENEWSINDONESIA.COM, NTT – Kembali terjadi aksi kriminalisasi terhadap jurnalis yang bertugas di lapangan. Jurnalis Enewsindonesia.com bernama Faidin mengalami teror dan perkataan kotor oleh pemuda bernama Rajab, warga Sesa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. (16/12/2022) sekitar pukul 16.20.
Faidin menceritakan, ketika dirinya hendak meliput dan melakukan wawancara di lapangan terjadi perlakuan tidak senonoh yang di ucapkan oleh Rajab salah satu pemuda di desa Nangahale dengan mengucapkan kata-kata kotor.
Saat itu kata Faidin dirinya sementara melakukan peliputan di lokasi pasar ikan Desa Nangahale.
“Pelaku menggunakan motor dan meneriaki saya dengan kata – kata kotor,” ujar Faidin.
Faidin mengaku, pelaku melakukan tindakan tersebut berulang-ulang dan sempat mengajaknya berduel.
“Saat itu saya langsung menghampiri dan mengeluarkan hp dan melakukan pengambilan video terhadap pelaku namun pelaku langsung lari,” lanjutnya.
Faidin mengaku, saat kejadian itu tak mengetahui identitas pelaku. Ia pun mencaritahu identitasnya kepada salah satu masyarakat yang berada di lokasi.
“Salah satu warga menyebut nama pelaku Rajab,” kata Faidin.
Sementara Abidin, mantan anggota BPD (Purnabakti) Desa Nangahale membenarkan pernyataan dari salah satu pemuda bahwa identitas pelaku bernama Rajab dan tinggal di Desa Nangahale, Dusun Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT.
“Itu Rajab tinggal di samping rumahnya Guru Takmal,” papar Abidin.
Faidin menyampaikan bahwa kejadian tersebut kita akan membawa kasus ini ke pihak kepolisian.
“Karena ini berkaitan dengan identitas yang kita bawa di lapangan sebagai media bukan sebagai individu,” ujarnya.
“Semoga apa maksud dari perkataan kotor itu kita tau melalui proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian agar kita tau duduk persoalannya dimana,” tambahnya. (Red)