Enewsindonesia.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar menggelar aksi didepan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) Polewali, Kamis (6/8/2020).
Koordinator Aksi Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, sangat kecewa dan menyayangkan sikap anggota DPRD karena dari 45 orang wakil rakyat, hanya satu orang yang berada ditempat dengan alasan, anggota DPRD lainnya lagi tugas diluar daerah, padahal kami sudah menyurat ke DPRD.
“Kami sangat kecewa dengan sikap wakil rakyat, padahal sebelumnya kami sudah menyurat, mestinya sebagai wakil rakyat memperhatikan aspirasi dari masyarakat, karena kalian terpilih itu karena suara rakyat,” ujar Ridwan yang juga koordinator aksi.
Lebih lanjut aktivis HMI itu menyampaikan, akan mendatangi kembali gedung DPRD dengan tuntutan yang sama terkait pelayanan rumah sakit Polewali, dan akan menemui pihak terkait untuk menindak lanjuti tuntutan suara rakyat.
“Ia berharap agar jangan lagin ditunda-tunda, karena ini adalah hal yang sangat serius dan menyangkut orang banyak, rencananya kami akan secepatnya menyurat dan berharap kami dapat menemui pihak terkait paling lambat hari Senin. Jika surat kami tidak ditanggapi maka kami akan membawa massa aksi yang lebih banyak lagi,” pungkasnya.
Adapun tututan kami yaitu :
1. Copot Plt. Direktur RSUD dan segera menunjuk pejabat definitive.
2. Pecat Kabid Pelayanan RSUD
3. Perjelas anggaran refocusing penanganan Covid-19.
4. Evaluasi satgas
5. Copot ketua satgas
6. Percepat penyediaan ruangan, alat kesehatan, dan tenaga medis
7. Hapuskan biaya rapid test.
(HW)