NTT, Sikka  

Warga Sesalkan Pemerintah yang Abai Kerusakan Tanggul di Nangahale

Muhilma, salah satu anggota purnabakti BPD Desa Nangahale. (Dok. Faidin Enews)

ENEWSINDONESIA.COM, NTT – Tanggul penahan ombak yang roboh terletak di sepanjang pantai Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT menjadi sorotan sejumlah pihak.

Dalam pantauan jurnalis Enewsindonesia.com pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 08.00 tanggul penahan ombak di sepanjang Desa Nangahale ini sudah hampir roboh seluruhnya.

   
 

Tentunya hal tersebut menjadi atensi bagi pemerintah terkhusus pemerintah setempat.

Tak hanya itu, dari keterangan yang dihimpun dari masyarakat setempat, robohnya tanggul tersebut berdampak pada beberapa lembaga sekolah seperti SD/ MIS Muhammadiyah Al – Fatah Nangahale dan SMP/ MTs Muhammadiyah Al – Fatah Nangahale. Air laut masuk ke ruang kelas.

Mudjir Lenama, salah satu orang tua murid yang bersekolah di SD/ MIS Muhammadiyah Al – Fatah Nangahale menyampaikan bahwa dirinya turut prihatin kepada siswa yang tiap tahunnya menjadi korban empuk karena terganggu proses Kegiatan Belajar Mengajarnya (KBM).

“Saat musim barat anak saya di pulangkan cepat, paling lama 1 jam di sekolah bahkan langsung diliburkan sampai selesai musim barat karena hempasan ombak yang menghempas masuk ke ruangan sekolah, jadi dengan itu kegiatan belajar anak saya sangat terganggu kalau sudah musim barat,” paparnya.

Hal senada juga disampaika Muhilma, salah satu anggota purnabakti BPD Desa Nangahale. Ia mengaku telah membahas hal ini sebelumnya bersama aparat desa namun hal ini tidak digubris dan bahkan terkesan dianggap biasa-biasa saja.

“Sebelumnya saya sudah usulkan penganggaran untuk digelontorkan ke hal-hal yang krusial seperti tanggul ini dan beberapa program pembanguan lainnya yang tidak terlalu prioritas itu di tahan dulu,” terangnya.

Lebih lanjut ia berharap agar pemerintah lebih bijak membaca peta bahaya tahunan yang ada dan lebih mengedepankan keselamatan orang banyak.

“Jangan hanya sekedar program-program yang bersifat pribadi atau kelompok saja yang diurus dan di perjuangkan,” sesalnya.

Jurnalis: Faidin

 
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan

error: waiittt