ENEWSINDONESIA.COM, BULUKUMBA –Warga Desa Sapobonto Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) terus melakukan kerja bakti untuk membangun jalan tani untuk menghubungkan Dusun Ili dan Dusun Munte Barat, Desa Sapobonto Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (17/11/21).
Dengan inisiatif warga Desa Sapobonto Setiap hari Rabu Melakukan Kerja Bakti untuk mempercepat jalur tersebut dapat terhubung.
Jalan usaha tani atau jalan pertanian merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, dan peternakan) untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan, atau pasar.
Menurut Kepala Dusun Munte Barat Pembangunan jalan pertanian ini akan memudahkan para petani dalam mengangkut hasil budidayanya untuk dipasarkan di desa, terutama Di Dusun Ili ke Dusun Munte Barat. Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) padat karya di lahan pertanian ini seluas 300 meter.
Dalam pembangunan jalan tani ini juga melibatkan beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar prodi jurusan ilmu Administrasi Negara dalam rangka mereka belajar kampus merdeka (MBKM) dengan program membangun desa yang di mana program ini merupakan salah satu dari beberapa program kegiatan belajar di luar kampus yang di naungi lansung oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan (KEMENDIKBUD).
Kampus Merdeka merupakan program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Konsep ini pada dasarnya menjadikan mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan lingkungan diluar kelas.
Jalan ini menghubungkan dusun Ili dengan Dusun Munte barat bertujuan memperlancar mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan, atau pasar. Selain itu program pembangunan jalan usaha tani juga melati mahasiswa dalam mengaplikasikan keilmuannya yang di dapat di kampus khususnya dalam pembangunan desa dan mempererat sosialisasi mahasiswa dengan warga setempat ucap Koordinator Desa, Ahmad Yahya Nur.
Andi Akbar