banner 728x250 . banner 728x250

Tingkatkan Capaian Program Bangga Kencana, DP3ADALDUKKB Maros Sasar Pasar Tradisional

Foto: Kadis P3ADALDUKKB, dr. H. Fitri Adhicahya,S.Ked.M.Kes memberikan KB dan alat kontrasepsi ke pedagang di pasar tradisional Bulu-bulu

ENEWSINDONESIA.COM, MAROS – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlidungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berncana (DP3ADALDUKKB) Kabupaten Maros berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Maros melaksanakan pelayanan Keluarga Bencana (KB) serentak di setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) untuk pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Hal tersebut dalam upaya meningkatkan capaian program Bangga Kencana khususnya capaian pelayanan peserta Keluarga Bencana (KB).

banner 728x250

Pelayanan KB bergerak tersebut menyasar pasar tradisional yang ada di Kabupaten Maros pelayanan Pil, suntik, dan Kondom. Kegitan tersebut dilaksanakan sampai tanggal 14 November 2022,

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kadis P3ADALDUKKB, dr. H. Fitri Adhicahya,S.Ked.M.Kes. Salah satu pasar yang disasar adalah pasar Bulu-bulu Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros.

“Untuk sasar pasar hari ini dilaksanakan di beberapa titik Pasar Tradisional diantaranya yang sekarang ini di pasar Bulu-bulu, pasar Tramu yang ada di Kecamatan Turikale dan pasar tradisonal yang ada di Kecamatan lau,” ujar Kadis, Kamis (10/11/2022).

Khusus untuk Hari ini, lanjut Kadis, di pasar tradisional Bulu-Bulu pihaknya telah melaksanakan sosialisasi tentang pemakaian alat kontrasepsi non MKJP dan membagikan secara gratis kepada penjual dan pengunjung pasar.

“Tentunya itu sesuai peruntukannya seperti Pasangan Usia Subur yang telah menikah ditandai dengan melihat Kartu Tanda Penduduk yang berlaku,” lanjut dr. fitri.

dr Fitri menambahkan bahwa untuk sasar pasar kali ini yang dilaksanakan pengunjung dan penjual sangat antusias dan menerima dengan baik maksud kedatangan kami.

“Terbukti jumlah alat kontrasepsi yang dibagikan tergolong tinggi, diantaranya Kondom 72, Pil 50, serta di Faskes Klinik yang dilayani menggunakan MKJP yaitu IUD 2, Implan 8, Suntik 20,” katanya.

Dalam kegiatan ini turut melaksanakan sasar pasar diantaranya Bidang KBKS DP3ADALDUKKB, Koordinator Balai Kecamatan Marusu, PKB/PLKB serta Kader KB yang telah dilatih untuk melaksanakan sosilisasi tentang tata cara penggunaan alat kontrasepsi khususnya Non MKJP. (*)

banner 728x250 ,

Tinggalkan Balasan