Enewsindonesia.com — Baru-baru ini salah satu desa di Italia memberikan penawaran intensif kembali yang menarik untuk siapapun yang mau menjadi warganya. Setelah sebelumnya desa Teora, sekarang Santo Stefano memberikan penawaran sebesar $52.022 atau senilai Rp761 juta untuk siapapun yang mau tinggal di desa Sessanio.
Dilansir dalam halaman Fox News, Kamis (5/11/2020) menyebutkan bahwa desa kecil Santo Stefano yang terletak di Sessanio mencari penduduk yang mau menetap disana. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah penduduk.
Strategi Pemerintah demi Meningkatkan Kepadatan Penduduk
Santo Stefano di Sessanio adalah desa yang terletak di selatan Italia dengan jarak sejauh 2 jam dari Roma. Meski pemandangannya indah, ternyata jumlah penduduknya masih sepi. Yaitu 115 orang saja. Selain itu, beberapa warganya kebanyakan sudah berada di usia senja sehingga tingkat produktivitasnya rendah.
Maka dari itu karena krisis penduduk, maka Santo Stefano di Sessanio menawarkan intensif untuk pemuda yang mau menetap sekaligus membuka usaha di desa tersebut. Jadi siapa saja yang usianya 18 tahun hingga 40 tahun bisa mendaftarkan diri sebelum 15 November 2020. Syarat utamanya adalah harus menetap disana setidaknya 5 tahun sekaligus menjalankan usahanya.
Walikota Fabio Santavicca mengatakan bahwa program ini tidak sama dengan program rumah 1 Euro. Karena program desa ini bertujuan supaya warga desanya dapat melanjutkan hidupnya menjadi lebih baik.
“Kami tidak menjual apa pun untuk siapa pun. Ini bukan masalah bisnis,” kata Santavicca, saat dikutip dari The Sun (5/11/20).
Mereka yang tinggal akan mendapat penawaran tunjangan selama 3 tahun pertama. Tunjangan tersebut diberi setiap tahun senilai Rp138 juta atau 9.500 USD. Selain itu, akan diberikan pula hibah senilai Rp306 juta atau 18.000 Euro untuk warganya yang membangun usaha untuk membantu desa itu, misalnya saja usaha jasa atau makanan.
Sampai sejauh ini, sudah 1.500 pendaftar yang terkumpul. Beberapa diantaranya merupakan pasangan muda. Pendaftaran tersebut akan ditutup pada tanggal 15 November 2020. Program sejenis ini sebenarnya sudah sering diadakan di Negara Italia.