Enewsindonesia.com, Mamuju – Bakengkang FPM berhasil mengandaskan laju dari PS Mamuju Tengah (Mateng) dibabak perempat final turnamen sepakbola Pemuda Manakarra Cup, Minggu (05/01/20).
Meskipun PS Meteng cukup menguasai jalannya pertandingan di Stadion Manakarra Mamuju itu, namun dewi fortuna masih berpihak kepada tim Bakengkeng FMP yang berhasil merobek jala gawang PS Mateng melalui sontekan Tino (14) menjelang akhir babak pertama mengubah skor menjadi 1-0 dan bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Menejer Tim PS Mateng Akbar sedikit menyayang kondisi lapangan utamanya dibabak kedua, sebab lapangan yang diguyur hujan agak menghambat strategi yang ia terapkan.
“Tentunya dari kondisi lapangan tadi juga sangat berpengaruh, karena sesungguhnya permainan dari kami menerapkan strategi permainan kolektivitas atau dari kaki ke kaki, tapi tidak berfungsi karena faktor lapangan sangat tidak mendukung,” kata Akbar.
“Meskipun kami menguasai permainan, namun serangan balik dari lawan cukup menyulitkan kami. Walaupun kami tidak mencetak gol, namun kami patut mensyukuri itulah hasil yang terbaik,” sambungnya
Terkait terciptanya gol kemenangan dari Bakengkeng FMP, Akbar mengatakan itu terjadi karena adanya miskomunikasi antar pertahanan dan gelandang dari PS Mateng.
“Terkait gol tadi itu karena agak kurangnya komunikasi antar pertahanan dan gelandang kami, tapi secara keseluruhan penampilan pemain kami patut disyukuri kareba tidak ada yang cedera,” ujar Akbar.
Sementara itu, pencetak gol semata wayang Bakengkeng FMP Tino mengatakan kemenangan timnya merupakan buah dari kerja keras yang telah mereka perlihatkan diatas lapangan.
“Tadi ini merupakan pertandingan yang sangat seru yang mana kami berhasil memenangkan pertandingan ini berkat kerja sama tim dan kerja keras di lapangan,” kata Tino.
Menejer Bakengkeng FMP Asbar mengungkapkan bahwa ia telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi pemain-pemain dari PS Mateng yang biasa dikatakan kualitasnya sedikit berada diatas mereka.
“Lawan kami tadi diatas rata-rata semua, cuman kami sudah menyiapkan strategi bagaimana menghadapi mereka, dimana kami tetap fokus di depan (penyerang-red), karena menyerang adalah pertahanan terbaik, makanya kami fokus kesitu untuk meredam permainan lawan,” ungkap Asbar.
Kedepannya, Asbar menuturkan bahwa ia akan mencoba menambah beberapa pemain untuk memperkuat tim, utamanya pada sektor gelandang
“Yang pasti kami akan mencoba melobi lagi beberapa pemain untuk memperkuat tim, utamanya lini tengah kami, karena saya lihat lini tengah kami agak pincang karena banyak yang cedera,” tutup Asbar.
Editor : Adi