Aceh Tenggara, Enewsindonesia.com,– Pupuk adalah salah satu unsur penting dalam pertanian dan digunakan untuk memaksimalkan hasil produksi dari petani.
Namun dalam pertanian di Indonesia kebanyakan petani kita masih banyak yang bergantung dengan pupuk bersubsidi, padahal faktanya di sejumlah wilayah ada masalah yang sering dialami petani pada pupuk bersubsidi, antara lain kelangkaan, terlambatnya distribusi pupuk, dan subsidi tidak tepat sasaran.
Masalah-masalah diatas ini dapat menjadi faktor hasil panen tidak maksimal dan menghambat produktivitas petani.
Kekhawatiran petani terhadap pupuk bersubsidi terus ada, banyak petani yang beranggapan bahwa kemungkinan akan terus mengalami problematika, ketika para petani harus terus-menerus bergantung dengan pada pupuk bersubsidi, tentu hasil produksi petani akan terus berdampak produktivitasnya.
Di Aceh Tenggara tepatnya kecamatan Bambel, menciptakan sebuah produksi pupuk terpadu alami yang bisa mengatasi kelangkaan pupuk urea bersubsidi yang selama ini menjadi permasalahan masyarakat petani.
PT. Pupuk Sumatera Makmur mengembangkan pupuk MK30 dan pupuk cair Nutrifarm AG yang bisa menjadi solusi atas kekhawatiran kelangkaan pupuk bersubsidi yang selama ini menjadi persoalan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara memberikan Apresiasi atas pengembangan Pupuk alami ini.
Seperti yang di sampaikan Kadis Pertanian Aceh Tenggara H. Asbi, SE., MSI dalam kegiatan Denplot/percontohan pupuk terpadu yang diselenggarakan di Desa Likat, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara (19/08)
“Dengan kehadiran PT. Pupuk Sumatera Makmur ini Alhamdulillah Dinas pertanian mengalami suatu kelapangan untuk mengatasi kelangkaan-kelangkaan pupuk yang ada di Aceh Tenggara ini”. Ucap Pak Kadis Aceh Tenggara.
Salman, S.PdI direktur PT. Pupuk Sumatera Wilayah Aceh mengungkapkan bahwa setelah kegiatan denplot/percontohan bekerjasama dengan pemerintah daerah Dinas Pertanian dan Koperasi yang diadakan di Desa Likat itu, mendapat respon yang sangat baik dari petani, banyak petani dan penyuluh mengusulkan untuk kembali mengadakan disetiap Kecamatan agar menjadi study kasus setelah menggunakan pupuk alami yang mereka kembangkan.
Lajut Salman, S.PdI mengatakan untuk Produk MK30 sudah ada di Sumatera Utara, Aceh Tenggara, kemudian untuk bulan depan, produksinya akan mengirim ke Wilayah Jawa Timur.
Direktur PT. Pupuk Sumatera Wilayah Aceh, Salman, S.PdI menambahkan kelebihan produk pupuk alami yang di kembangkan ini bahwa kalau pakai pupuk alami akan lebih memperbaiki sistem tanah kita yg selama ini sudah memakai kimia.
Pupuk MK30 dipakai pada saat tanam atau usia 8-10 hari untuk padi sehingga pohon-pohon padi bisa lebih besar dan akar bisa berkembang lebih kuat dan cepat. Kemudian MK 30 bisa untuk menjauhkan hama penyakit bagi padi dan jagung atau tumbuhan lainnya
Pupuk cair Nutrifarm AG ini biasa dipakai oleh negara tetangga kita, Thailand dan Vietnam inilah pupuk pengganti Urea dan NPK yang selama ini diresahkan masyarakat Aceh tenggara karena kuota subsidinya terbatas.