MAKASSAR •• Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) Jurusan Ilmu Administrasi Negara menggelar dialog publik di Aula Kantor Desa Sapobonto, Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba, Selasa (21/12/21).
Dialog Publik ini mengusung tema “Mewujudkan Badan Permusyawaratan Desa Yang Aspiratif Dalam Menciptakan Pembangunan Yang Berkualitas” sebagai bentuk perwujudan proses pengembangan Desa ke arah yang lebih baik.
Dialog dibagi dalam dua sesi diskusi, peserta yang hadir dipaparkan mengenai Urgensi Harmonisasi Hubungan BPD Dan Kepala Desa dan cara menjadi pelaku ekonomi kreatif dengan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai contohnya, serta edukasi mengenai Kedudukan Kepala Desa dan BPD bagi kalangan muda.
Ahmad Yahya Nur, Koordinator Desa MBKM Bulukumba, menuturkan bahwa Dialog Publik ini bertujuan sebagai sarana edukasi bagi BPD Terpilih, Kepala Desa, Mahasiswa Dan Tokoh masyarakat untuk umum tentang Kedudukan Kepala Dan BPD secara khusus.
“saya berharap agar nantinya anggota BPD yang baru terpilih dapat terus menjaga komunikasi yang baik dan terus bersinergi dengan pemerintah desa, untuk kemajuan pembangunan yang ada di desa yang kita cintai ini,” ujarnya.
BPD diatur melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (Permendagri 110/2016). Sabagaimana termuat dalam Pasal 31 Permendagri 110/2016, BPD memiliki fungsi; Membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa.
Para peserta memberikan respon positif karena pemateri yang memberikan materinya dengan santai dan menarik.
Diketahui, Dialog Publik ini dihadiri oleh Nasrul Haq, S.Sos,.M.PA Selaku Ketua Prodi Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar, Dr.Nurwahid S.Sos.,M.Si Dosen Fisip Unismuh Makassar, Danramil Kec.Bulukumpa, Kepala Desa Dan Aparat desa Sapobonto, BPD Lama ,BPD terpilih, dan Tokoh Masyarakat.
Andi Akbar