EnewsIndonesia.com, Majene : Handri (23) ditemukan tewas di perairan Palla-pallang, Desa Tallu Banua Utara, Kecamatan Sendana, Majene, Kamis 24 Oktober, pagi tadi.
Korban tewas terserat arus usai menyelamatkan siswanya, sekira pukul 08.40 WITA. Handri merupakan mahasiswa KKN UNM asal Desa Sampale, Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa.
Menurut teman KKN korban, Handri sedang mengawasi siswa SMP Negeri 2 Sendana, yang mengikuti praktik renang. Tiba-tiba ia melihat salah satu siswa hendak tenggelam. Korban dengan sigap menyelamatkan siswa tersebut. Nahas, korban justru terseret arus.
“Korban pandai berenang. Tetapi tiba-tiba terseret arus. Disana (TKP, red) Ada beberapa orang, tetapi mereka juga tidak tahu berenang,” ungkap mahasiswa yang tak ingin disebutkan namanya.
Warga lantas melakukan pencarian menggunakan perahu. Sejam kemudian, korban ditemukan sudah tak sadarkan diri. Posisi korban tertelengkup di dasar laut sedalam tiga meter. Warga kemudian memboyong korban ke Puskesmas Sendana I.
“Tetapi korban sudah meninggal,” tandasnya.
Kapolres Majene, AKBP Asry Efendy membenarkan kejadian tersebut.
“Benar Mas. Tadi pagi kejadiannya,” pungkas AKBP Asry.
- Reporter : Anki Priutama Putra
- Editor : Saharuddin Nasrun