ENEWSINDONESIA.COM, Malaku Utara – Akses jalan adalah salah satu penunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Namun, jalan penghubung antara Kecamatan Morotai Utara dan Morotai Jaya (akses ke kota Daruba) dikeluhkan para pengendara dan masyarakat sekitar.
“Torang Sagat setenga mati untuk pergi ke Daruba karena jalan yang rusak parah (kami sangat susah ke Daruba dikarenakan jalan yang sangat rusak parah. Red), apa lagi kalau hujan, hampir rata-rata jalan di Morotai Utara dan Morotai Jaya itu kebanjiran,” ujar Roiss salah satu warga, Sabtu (7/5/2022).
Senada dengah hal tersebut, Idham yang merupakan warga Desa Losuo, Kecamatan Morotai utara mengatakan, bahwa bila hujan tiba, dia tak bisa lagi membedakan mana jalan dan mana selokan.
“Seperti jalan yang di Desa Losuo (jalan menuju ke Daruba),” kata Idham.
ENEWSINDONESIA.COM mengkonfirmasi Dinas PUPR (Pekerjaan umum Dan Perumahan rakyat) via WhatsApp terkait keluhan tersebut.
“Untuk jalan di Morotai Utara dan Jaya sudah dilelang. Tinggal menunggu waktu pelaksanaan,” ungkap Saril Hukum (Sekertaris Dinas PUPR Kabupaten Morotai).
Jurnalis: Ranto dg Badu