ENEWSINDONESIA.COM, BONE — Dugaan perampokan terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sekira pukul 08.00 Wita pagi, Jumat (10/11/2023).
Dari informasi yang dihimpun, korban bernama Dahlia (63) yang merupakan pedagang barang campuran dan usaha jasa peminjaman uang.
Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan dengan jari tangan sebelah kanan terputus dan mulut terbelah akibat sabetan benda tajam.
Dari keterangan anak korban bernama Haedar, saat kejadian dirinya ingin masuk ke rumah untuk minum.
“Saat di dalam saya tiba-tiba melihat orang tidak dikenal dengan parang terhunus. Pelaku lari dan hampir terjatuh ketika menabrak tumpukan dos minuman, lalu kabur. Saya sempat meminta tolong namun keadaan jalan masih sepi,” ungkap Hedar kepada Enewsindonesia.com di lokasi kejadian.
Setelah korban lari, Haedar masuk ke rumahnya dan menemukan ibunya bersimbah darah dengan tangan terputus dan luka sobek di mulut.
“Beberapa perhiasan emas di badan ibu saya juga raib, sisa cincin ditangannya yang tidak sempat diambil pelaku,” sebutnya.
Haedar menambahkan, sarung parang pelaku tertinggal di lokasi kejadian.
Sementara, keterangan warga sekitar, banyak pekerja jalan di sekitar lokasi mengatakan bahwa kendaraan pelaku sempat mogok.
“Dari keterangan para pekerja jalan, terduga pelaku berusaha starter motornya sambil mengangkat parangnya ke atas pertanda jangan ada yang mendekat. Setelah kendarannya baik, dia pun tancap gas,” kata salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada Enewsindonesia.com.
Terkait motif pelaku belum diketahui pasti, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Terpisah, Plh Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Adi Asrul mengaku anggotanya sudah berada di lokasi menyelidiki peristiwa tersebut. Polisi saat ini masih melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan pengumpulan data (puldata).
“Masih pengumpulan bahan keterangan. Anggota masih di lokasi,” ucapnya.