Dua Pasien Positif Covid-19 Kini Polman Masuk Wilayah Zona Merah

Photo : Suaib Nawawi Juru Bicara TGPP Covid-19 Polewali Mandar

Enewsindonesia.com, Polman – Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid 19 (TGPP Covid-19) kembali menggelar Jumpa pers(Press Coonference) Bersama sejumlah awak media terkait perkembangan terbaru Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar kamis, 30 April 2020.

Melalui aplikasi video conference Juru Bicara TGPP Covid-19 Suaib Nawawi menjelaskan, status penanganan Covid-19 di Polewali Mandar yang kini telah berada di zona merah. Hal ini terkonfirmasi setelah dua orang dinyatakan positif Covid-19 melalui pemeriksaan swab medis.

   
 

Dua orang warga berinisial MN beralamat jalan WR Supratman Kec. Wonomulyo dan HF beralamat dijalan H. A depu Polewali, demikian disampaikan Suiab Nawawi melalui Vicon. “Terdandatangan oleh dokter Aswad kepala balai lab kesehatan Makassar sulsel perihal hasil pemerikasan pasien suspect covid 19 tersebut, dinyatakan terkonfirmasi positif C-19, keduanya diketahuai datang dari Jakarta wilayah terpapar covid 19,” ungkap Suaib.

Lanjut Suaib, untuk penanganan 2 pasien positif Covid-19 tersebut akan diisolasi mandiri menggunakan 2 ruang kamar wisma yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, sebab kapasitas RSUD Polewali yang hanya memiliki 6 ruangan selalu full pasien, kemudian untuk Rumah Sakit Pratama Wonomulyo yang disiapkan untuk pasien covid-19 sedang dalam tahap pembenahan untuk menampung pasien reaktif Covid-19.

Kabar baik dari Sukirman yang merupakan Asisten Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mengatakan, bantuan pemerintah akan segera kucur untuk masyarakat terdampak pandemi Covid 19. “Insya Allah program bantuan pemerintah BLT, PKH, Bantuan pangan, Pemkab dan Pemprov melalui APBD, termasuk Sumber Dana Alokasi Desa, diupayakan tidak akan tumpang tindih sasaran pemanfaat program melaui mekenisme pentujuk teknis juknis tidak akan ada dibeda bedakan siap di salurkan secara merata,” paparnya.

Dengan kondisi Zona Merah, pemerintah Kabupaten Polewali Mandar meminta masyarakat agar tidak panik dan tetap memberi dukungan do’a kepada kedua pasien yang terpapar serta tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 didaerah ini. Masyarakat juga diminta tidak gampang menyebar informasi yang belum diketahui pasti kebenarannya karena akan memicu kepanikan di masyarakat. (HW)

banner 728x250    

Tinggalkan Balasan

error: waiittt