ENEWSINDONESIA.COM, TALIABU – Dewan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Marhaenis (DPC GPM) Kabupaten Pulau Taliabu kembali turun ke jalan menyuarakan persoalan pembangunan infrastruktur jalan yang tidak kunjung di perhatikan oleh Pemerintah Daerah.
Dalam aksi unjuk rasa yang dilangsungkan pada hari Rabu 29 Juli 2022 pukul 14.00 WIT di depan kantor Dinas PUPR, Dedi Idu selaku Kordinator Lapangan (korlap) menyampaikan secara tegas kepada Kepala Dinas (Kadis) PUPR Suprayidno untuk segera pulang berkantor. Karena diketahui, menantu Wakil Bupati Taliabu itu telah meninggalkan kantor lebih dari 2 (dua) bulan lamanya.
Dalam orasinya, Dedi Idu alias Bung Dedi menyampaikan bahwa persoalan infrastruktur jalan sangat erat kaitannya terhadap pertumbuhan ekonomi, dimana saat ini mengalami kemerosotan yang luar biasa. Karena itu, para demonstran menilai, Kepala Dinas PUPR semakin tidak peduli dengan penderitaan yang tengah dialami masyarakat Pulau Taliabu yang sudah sepuluh tahun lebih di perhadapkan dengan masalah infrastruktur, utamanya jalan.
“Aksi hari Ini merupakan prakondisi, yang akan dilanjutkan pada hari Senin tanggal 4 Juli 2022 dari berbagai OKP dan Ormas yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Taliabu. Sebagaimana tuntutan yang sama terkait persoalan Infrastruktur Jalan dalam Ibu Kota Bobong dan Jalan beringin Salati serta jalan Air Lise,” gemanya.
Dalam aksi tersebut, Kadis PUPR diharapkan sudah kembali berkantor dan dapat menemui demonstran pada aksi yang akan datang.
“Jika ‘sang’ Kadis tidak kunjung berkantor maka tuntutan aksi selanjutnya, akan mendesak Bupati Pulau Taliabu untuk segera mencopot jabatannya,” tegasnya.
Di aksi unjuk rasa itu, Bung Dedi dalam orasinya, turut mengajak masyarakat sepulau Taliabu khususnya dalam Kota Bobong untuk sama-sama ikut turun kejalan pada aksi selanjutnya.