ENEWSINDONESIA.COM, TAKALAR – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Takalar melakukan Aksi Demontrasi di depan Kantor Bupati Takalar dan Kejaksaan Negeri Takalar, Rabu ( 31/07/2024 ).
Grand Isu dalam aksi ini yakni “Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Takalar dan Kejaksaan Negeri Takalar”, yang berlangsung cukup lama dengan membakar ban bekas dan membentangkan spanduk sebagai bentuk kekecewaan.
Uddin, Jendral Lapangan, mengatakan bahwa aksi tersebut adalah sebagai bentuk dari kekecewaannya kepada Pemerintah Daerah dan Kejaksaan Negeri Takalar.
“Dimana Penjabat Bupati Takalar dalam hal ini Dr. Setiawan Aswad,M.Dev sebagai Pj Bupati Takalar diduga bekerja hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya dan Kejaksaan Negeri Takalar sebagai salah satu Aparat Penegak Hukum juga tidak serius dalam bekerja, karena bisa dilihat bahwa Kejaksaan Negeri juga hari ini melakukan pendampingan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Takalar tetapi ternyata banyak proyek yang dianggap gagal,” tegasnya.
Abid, salah satu massa aksi, memperjelas bahwa aksinya tidak hanya dilakukan sekali melainkan akan ada aksi lanjutan.
“Aksi kami ini tidak akan berhenti atau hanya satu kali, tetapi akan ada aksi demontrasi selanjutnya sampai tuntutan kami diindahkan dan aksi ini tidak ditunggangi oleh pihak manapun dan jika ada yang mengklaim bukan bagian dari kami,” pungkasnya.
Adapun tuntutan dalam aksi ini, yakni:
1. Mendesak Menteri Dalam Negeri untuk memberhentikan atau mencopot Penjabat Bupati Takalar karena diduga bekerja hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya
2. Mendesak Kejaksaan Negeri Takalar untuk mengusut tuntas Anggaran Tim Penggerak PKK Tahun 2022–2023 Kabupaten Takalar
3. Mendesak Kejaksaan Negeri Takalar untuk tidak bermain-main dalam pendampingan proyek di setiap Organisasi Perangkat Daerah Takalar ( OPD )
4. Mendesak Sekretariat Daerah ( Setda Takalar ) memfasilitasi Mahasiswa Takalar untuk menuntaskan Beasiswa kepada Mahasiswa.
(Muh.Reskiawan)