ENEWSINDONESIA.COM, SIKKA – Banjir rob atau naiknya air laut ke pemukiman kembali terjadi di wilayah pesisir Dusun Krokowolon, Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (24/12/2022) pukul 11.30 WITA.
Banjir rob terjadi dikarenakan ombak yang tinggi sehingga hempasan air laut naik sepanjang 20 meter dari bibir pantai.
Akibat dari banjir rob tersebut beberapa rumah warga tergenang air setinggi 35 cm. Warga yang panik bergegas keluar dari rumah dan menyelamatkan barang – barangnya.
Salah satu warga Dusun Krokowolon RT 02/ RW 01, Moh Yokob mengatakan bahwa pada saat itu dirinya bersama istri berada dalam rumah dan tiba – tiba mendengar suara gemuruh ombak.
Ketika dirinya keluar kamar, ia mendapati ruang tamu rumahnya sudah tergenang air. Dirinya pun kemudian berteriak membangunkan tetangganya.
“Saya kaget mendengar suara gemuruh ombak pas saya keluar dari kamar ternyata ruang tamu rumah saya sudah digenangi air, saya dengan cepat membangunkan tetangga yang lain,” ungkapnya.
Warga lain, Flavianus Flavi yang juga merupakan Sekretaris BPD Desa Waiara yang juga berada di lokasi kejadian menuturkan kalau badai ini sudah terjadi juga di tahun lalu dan sama halnya di tahun ini badai rob datang di malam hari.
“Setelah mendengar terjadinya peristiwa ini, saya langsung meluncur ke lokasi agar bisa bersama warga untuk mengevakuasi barang – barang mereka agar tidak terendam air,” imbuhnya.
Ia menambahkan, sebenarnya di daerah tersebut sudah dipasang turap, hanya saja tidak seluruh pesisir.
“Kami berharap pemerintah kabupaten terkusus instansi BPBD secapanya mengambil langkah cepat dan tepat,” harapnya.
Jurnalis: Ma’mun El Bahri