ENEWSINDONESIA.COM, SULTENG – Telah terjadi tanah longsor di tambang emas Desa Buranga, kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), sekitar pukul 19.00 Wita dan memakan banyak korban jiwa, Rabu (24/2/2021).
Ust.Iksan, S.HI, salah satu warga di sekitar lokasi longsor mengungkapkan bahwa tambang emas tersebut tidak resmi atau ilegal.
“Sudah tiga orang yang ditemukan mayatnya tadi malam diluar yang luka-luka. Tambang emas di Buranga ini ilegal atau tidak ada izin, kalau ada dari pihak-pihak pemerintah, lari semua dorang penambang disitu, dan alhamdulillah mayat yang ditemukan tadi malam sudah dikuburkan semua,” ungkap Ust. Iksan, SH.i yang juga penyuluh agama islam Kecamatan Ampibabo ini via telpon, Kamis (25/2/2021).
Pejabat Humas Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu, Fatmawati mengatakan, sedikitnya ada 36 orang dari berbagai unsur SAR dilibatkan dalam operasi pencarian korban tertimbun longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin itu.
“Tim SAR terus berupaya melakukan evakuasi. Kami berharap korban tertimbun longsor bisa segera dievakuasi,” jelas Fatmawati, Kamis (25/2/2021).
(Jumardi)