Wauuu….!!! Lahan Pertanian di Banjarmasin Makin Berkurang

ENEWSINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Para petani padi semakin hari semakin menghawatirkan. Maraknya pengembang perumahan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan melirik lahan pertanian khususnya di pedesaan untuk dijadikan perumahan .

Diperkirakan lahan pertanian, khususnya padi, akan semakin habis dan akan semakin susah dan berpotensi akan sulitnya dan akan mahalnya nilai beli beras.

     
 

Sementara dari pemerintah daerah beserta pemerintah desa dinilai kurang memberikan penyuluhan – penyuluhan dan edukasi tentang betapa pentingnya memiliki lahan pertanian baik usaha maupun untuk kepentingan keluarga.

Menurut Pengamat Kebijakan Daerah atau juga Pemerhati Kemanusian asal Banua ini, H. Ridwan saat di wawancarai di sela-sela kegiatan halal bihal berharap dari pemerintah daerah harus memberikan penyuluhan kepada para pengembang perumahan yang ada, dan juga harus adanya aturan ketat yang mana dibolehkan dan yamg tidak di bolehkan penggunaan lahan  untuk dijadikan Perumahan.

“Dengan aturan – aturan yang ketat ini, maka pada pengembang perumahan tidak serta merta menjadikan lahan yang dulunya adalah lahan pertanian Padi dijadikan Perumahan, walaupun si pemelik lahan sudah menjual ke pembeli tanah tersebut,” ungkapnya pada awak media,” Rabu (11/5/2022).

H. Ridwan melanjutkan, lumbung padi semakin tahun semakin berkurang akibat maraknya pembangunan perumahan tersebut dan juga ditambah cuaca yang tak menentu mengakibatkan lambatnya untuk memanen.

“Belum lagi ditambah adanya hama dan tikus -tikus yang menghambat panennya ladi itu tadi,” tambahnya.

H. Ridwan berharap semoga, dengan diangkatnya di media terkait permasalahan ini, para pejabat – pejabat pemerintah daerah yang terkait dengan lumbung padi ataupun tentang pertanian khususnya padi untuk memprioritaskan hal ini dan diharapkan dapat memikirkan nasib para petani itu sendiri.

Jurnalis: M . Ibrahim

banner 728x250    banner 728x250  
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan