Enewsindonesia.com, Mamuju – Pansus Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) DPRD Sulbar melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Polman. Akhir pekan ini.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim dengan diikuti juga pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar.
Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim mengatakan kunjungannya ingin memastikan keberadaan GTT-PTT betul-betul dirasakan di sekolah.
“Ke depan, kita mengharapkan trasfer ilmu pengetahuan dan transformasi nilai di ruang-ruang belajar dapat berproses secara cepat, tepat dan berkualitas,” kata Rahim, Selasa (03/03/2020).
Ia menambahkan maka dari itu, keberadaan GTT dan PTT yang secara eksistensial telah mendedikasikan tenaga, waktu dan pikirannya untuk mendidik anak-anak tanpa lelah.
“Ini yang penting untuk dirawat, dijaga, dipertahankan bahkan diperjuangkan hak-haknya secara berkelanjutan,” tambahnya.
Rahim juga menyampaikan agar semua pihak terutama pemerintah untuk tidak boleh mengabaikan kualitas pendidikan Sulbar.
“Kita tidak boleh abai sedikitpun terhadap realitas pendidikan kita di Sulawesi Barat yang masih mengalami stagnasi, bahkan hasil UNBK SMK tahun lalu menempatkan Sulawesi Barat pada posisi terbawah dari 34 Provinsi,” ungkap Rahim.
Sementara itu, lanjut Rahim dirinya juga menyinggung penyaluran Dana Bos ke Sekolah, dimana harus sejalan dengan pengabdian kepada siswa-siswi yang terpenuhi hak-haknya.
“Dana BOS SMA 1 Tutar kurang lebih Rp.100 juta, hak-hak siswa harus sampai ditangannya,” tandasnya. (Advertorial)