ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR — Pengkaderan adalah proses untuk mendidik seseorang menjadi kader atau orang yang diharapkan akan memegang peran penting dalam suatu organisasi. Tujuannya adalah membentuk karakter pesertanya supaya sepaham dengan ideologi organisasi.
Biasanya, kegiatan pengkaderan berupa menanamkan nilai awal organisasi guna anggota baru bergerak sesuai tujuan organisasi.
Seperti yang dilakukan oleh organisasi Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (Kepmi) Bone, Komisariat Taro Ada Taro Gau (TATG) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 27 orang peserta mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Bone yang mengikuti pengkaderan yang diberi nama “Sipakatau” ini.
Kegiatan tersebut digelar di Taman Nasional Bantimurung yang dimulai pada hari Kamis (19/10) hingga Ahad (22/10).
“Pengkaderan ini bertujuan untuk menumbuhkan serta membentuk jiwa kepemimpinan dalam diri mahasiswa baru dari Kabupaten Bone yang berkonsep jiwa leluhur pemimpin Bone,” kata Ketua TATG, Awaluddin, Sabtu (21/10/2023).
Dikatakannya, selain penerimaan materi secara indoor, para peserta juga menerima materi secara outdoor.
“Semoga dengan kegiatan ini, para peserta yang nantinya akan menjadi kader TATG bisa memiliki jiwa pemimpin yang mengerti tentang nilai-nilai Sipakatau (saling memanusiakan), Sipakalebbi (saling memuliakan), dan Sipakainge (saling mengingatkan),” harap Awal.
Adapun beberapa materi dasar yang diberikan selama pengkaderan tersebut yaitu:
1. KBI (Kerangka Berfikir Ilmiah)
2. Manajemen SDM
3. Metode persidangan
4. Kemahasiswaan dan Keorganisasian
5. Kesetaraan Gender
6. Kepemimpinan
7. Selayang Pandang
8. Loby dan Negosiasi
9. Manajemen aksi
10. Ade pangadereng
11. Retorika.