ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR – Universitas Bosowa (Unibos) yang dulunya merupakan Universitas 45 tak lama lagi akan menggelar helatan pemilihan Rektor. Hal ini terlihat sejak hari Sabtu (05/02/22) telah beredar polling Calon Rektor Universitas Bosowa Periode 2022 – 2026.
Dari beberapa nama yang tercantum dalam bursa Calon Rektor tersebut, Dr. H. Arifuddin Mane yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unibos memiliki hasil polling teratas diantara 9 nama bursa lainnya, Minggu (06/02/22).
Dr. H. Arifuddin Mane, Dekan FEB Unibos, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada keluarga besar Universitas Bosowa dalam hasil polling tersebut.
“Proses pemilihan Rektor bukan perkara gampang karena ada beberapa rangkaian proses harus dilewati. Akan tetapi secara pribadi cukup optimis dapat menjadi nahkoda Universitas Bosowa karena sangat memahami seluk beluk Unibos dengan latar belakang sebagai Alumni Universitas 45 sebelum berganti nama menjadi Universitas Bosowa,” ungkapnya saat dihubungi oleh media, Minggu (06/02/22).
Pada kesempatan terpisah, Abdul Karim yang merupakan alumni Fakultas Ekonomi, menyampaikan harapannya untuk kedepannya Universitas Bosowa di pimpin oleh alumni.
“Sosok Arifuddin Mane sangat pas menjadi Rektor Unibos sebab memiliki pengalaman akademik dan berjejaring secara eksternal. Kak Arif ini merupakan sosok pendiri HMI Komisariat Merah Putih yang saat ini berubah menjadi HMI Korkom Unibos,” imbuh yang juga mantan Ketua Umum HMI Cabang Makassar ini.
Muh. Ikram, mantan Ketua Himpunan Manajemen FEB Unibos, yang juga saat ini sebagai Anggota DPRD Kabupaten Flores Timur sangat bersyukur jika Rektor dari unsur alumni. Lanjutnya apalagi jika yang Rektor adalah Kak Arif (sapaan akrab Arifuddin Mane dari yuniornya).
Sementara, Nur Sidin yang juga merupakan mantan Ketua Umum BEM FEB Unibos, cukup berharap jika yang menjadi Rektor adalah Arifuddin Mane yang juga merupakan seniornya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unibos.
“Jika beliau yang terpilih menjadi Rektor, maka dapat berkolaborasi antara Unibrah dan Unibos, dimana saya mengabdi dan almamater saya (FEB Unibos),” tutup dosen Universitas Bumi Hijrah Tidore (Unibrah) ini.
Reporter: Andi Akbar