ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Warga di Kelurahan Pakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan aksi bunuh diri seorang ibu rumah tangga pada Senin (19/9/2022) siang.
Kapolres Pinrang, AKBP Moh Roni Mustofa membenarkan ihwal penemuan IRT yang bunuh diri tersebut. Ia juga membenarkan bahwa kedua anak laki-laki dari IRT tersebut diduga diracuni pasalnya ditemukan botol racun dan gelas saat olah TKP.
“Anaknya dikasih racun, dua orang meninggal,” kata Roni kepada wartawan.
Meski begitu, Roni mengaku bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut. Ia juga mengatakan bahwa pihak kepolisian masih terus memeriksa sejumlah saksi dalam kejadian yang menghebohkan warga itu.
“Anggota kira masih di TKP untuk mendalami apakah betul-betul bunuh diri, kalau bunuh diri motifnya apa, atau dibunuh dengan modus seolah-olah bunuh diri,” dia memungkasi.
Terbaru, beredar rekaman dalam bahasa Bugis diduga suara wanita yang mencekoki anaknya dengan racun tersebut sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia:
Bapak ..
Saya bawa Anakmu
Agar tidak ada lagi yang menyusahkanmu…
Sisa anakmu yang besar kamu jaga,sayangi dia seperti anakmu yang kecil ini kamu sayangi..
Anak-anakmu yang kecil ini menunggumu di surga. Kalau saya tidak perlu kamu tunggu,. Saudara-saudaranya anakmu saja, bersama neneknya
Bapak semangatki’, karena masih ada anakmu 2 orang ini yang aku tinggalkan sama kamu..
Biarlah yang kecil ini saya bawa, agar tidak menyusahkan kamu nanti..karena anakmu ini juga sering sakit..
Jika nantinya saya pergi, jangan takut untuk tetap tinggal dirumah ini, saya tidak akan menghantui dan mengganggumu
Silahkan tinggallah disini
Jika ada aneh-aneh yang kita lihat jangan takut dan tetaplah tinggal..
Gelap penglihatanku
Saya sudah minum racun
Anak-anakmu juga sudah pergi
Saya mendahulukan anakmu pergi agar lebih nyaman menunggumu disurga, karena anak-anakmu ini tidak ada dosa-dosanya ..
Jadi saya membawanya karena kamu sangat menyayangi anak-anakmu.Sebenarnya saya sudah tidak tahan menjalani semua ini, daripada saya lebih sakit lagi karena Hutang Piutang ini..
Sudah saya catat tagih dan bayarlah, orang-orang ini baik-baik semuaji
Seharian ini saya memikirkannya
Karena hari ini saya janji untuk keluarkan emasnya Hj. Dahlia tetapi tidak adapi…
Saya Minta maaf sama Bapak
Saya sangat menyayangimu
Sayangi juga anak anakmu
Dan jangan terlalu memikirkan anak anakmu ini yang pergi, karena mereka akan menunggumu disana. Tidak usaha terlalu memikirkannya lagi..
Sudah mulai gelap penglihatanku
Pak saya minta maaf
Sebenarnya niat saya ingin selalu bersamamu, tetapi apa boleh buat…
Anak anakmu sudah pergi…
Pergi ke surga menunggumu disana
Pergilah ke kak Amir, saya sudah bicara subuh tadi, minta tolong sama dia karena dia orang baik.. Pasti dia tolong kamu..
Saya bohongi kamu, bilang nanti akan diberi uang sama Ikka. Karena tidak tahu bagaimana lagi cara saya, seharian saya berpikir teruss..
Ya Allah..uhuhuhu…(mengatur Nafasnya)..
Maafkan Hambamu..
Maafkan Hambamu..
Voice Note dimatikan kemudian gantung diri.