Enewsindonesia.com, Luwu Utara – Banjir bandang Masamba di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menerjang enam kecamatan. Banjir ini diakibatkan oleh sungai Masamba yang meluap.
Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), mengatakan, terdapat 14 ribu orang di wilayahnya terdampak banjir bandang Masamba. Ia juga memperbarui jumlah korban meninggal dan yang masih hilang.
“Sampai hari ini, ada 36 orang meninggal dunia, 68 yang dilaporkan hilang, 3.946 korban mengungsi, dan 14 ribu jiwa lebih terdampak yang tersebar di enam kecamatan,” ungkap Indah dalam keterangan tertulis.
Indah menuturkan, pihaknya tengah membuka akses jalan nasional dan beberapa akses jalan di wilayah terisolir yang terputus. “Ada satu jembatan terputus di Masamba, termasuk tiga jembatan lainnya yang menghubungkan lima desa,” sebut Indah.
“Bantuan sudah disalurkan dengan baik, bahkan ada yang menggunakan motor, dengan melalui jalur alternatif lainnya karena sulitnya medan,” sambungnya.
Indah menargetkan pembersihan di Masamba, khususnya di beberapa titik yang terkena dampak banjir bandang, akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Insyaallah, untuk pembersihan kota, akan kita laksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Doakan semoga 1-2 minggu kedepan kita sudah bisa laksanakan,” ujar Bupati Lutra.