ENEWS SINJAI •• Anak buah kapal (ABK) KMN Cahaya Madinah bernama Wawan (20) yang terjatuh di muara Sungai Tangka, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditemukan, Jumat (5/7/2024). Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Korban ditemukan di Pantai Jodoh, Desa Angkue, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone pada Jumat (4/7) sekitar pukul 9.20 Wita. Korban hanyut hingga 10 kilometer (km).
“Korban sudah ditemukan tadi pagi. Korban ditemukan setelah 3 hari pencarian dilakukan sejak tanggal 3 Juli,” ujar Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel AKBP Nur Ichsan, Jumat (5/7/2024).
Tim SAR Gabungan kata Ichsan, mendapat laporan dari nelayan bahwa korban sudah ditemukan di Bone dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan oleh nelayan dalam keadaan mengapung.
Dia mengatakan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Bone, SAR Brimob, dan BPBD Sinjai langsung melakukan berangkat ke Bone untuk mengevakuasi korban. Korban diperkirakan hanyut sekitar 10 kilometer.
“Tim SAR langsung berangkat mengevakuasi korban saat ditemukan. Korban ditemukan dengan jarak kurang lebih 10 kilometer dari lokasi jatuhnya, dan saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Kajuara, Bone,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas menimpa seorang Anak Buah Kapal (ABK) KMN Cahaya Madinah di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Wawan (20).
Wawan dilaporkan terjatuh dari kapalnya saat kembali dari melaut. Kejadian terjadi sekira pukul 04.30 Wita dini hari tadi, Rabu (3/7/2024).
Dari informasi yang dihimpun, Wawan merupakan warga Ellue, Desa Massangkae, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. (Lee)