ENEWSINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Gerakan pemuda Ansor (GP Ansor) Banjarmasin melakukan kegiatan pelatihan Paralegal bagi kader GP Ansor di Sekertariat GP Ansor, Jalan Ahmad Yani, Km 9.600, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (18/06/22).
Diketahui Paralegal adalah pekerjaan yang membantu pengacara dalam pekerjaannya. Peserta di pelatihan tersebut dihadiri sekitar 50 orang yang bertitel sebagai Sarjana Hukum (SH).
“Nantinya para peserta dijadikan seorang pendamping hukum guna melakukan pembelaan bagi masyarakat dalam setiap kasus, baik itu di perkotaan maupun di pedesaan,” tutur ketua DPW GP Ansor Kalimantan Selatan H. Teddy Suryana.

H. Teddy Suryana menyebut bahwa perekrutan kader GP Ansor tak memungut biaya sepeserpun.
“Dan sekarang jumlah kader GP Ansor Kalimantan Selatan berjumlah kurang lebih sekitar 2 ribuan yang tersebar di 13 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Di hadapan para calon Legal, H. Teddy mengatakan bahwa setiap calon pengacara harus memiliki keberanian dan kejujuran maupun keikhlasan dalam menjalankan tugasnya.
H. Teddy juga sempat menyinggung terjadinya aksi demo masyarakat mengenai penolakan pembongkaran pasar Batuah dengan pihak Pemkot Banjarmasin.
Dengan adanya kejadian tersebut, H. Teddy meminta para legal atau pengacara dari GP Ansor untuk dapat membantu warga atau masyarakat sekitar pasar Batuah tersebut yang bersengketa dengan Pemkot Banjarmasin.
H. Teddy memaparkan dalam hal pelatihan kader LBH GP Ansor di Banjarmasin ini akan diberikan pembekalan dam pelajaran dari pengacara senior yang ada dan juga dapat bekerja sama dengan pihak advokat yang ada di Banjarmasin.
“Agar dalam setiap menangani kasus atau permasalahan pada masyarakat nantinya sudah tidak bingung dan kaget pada saat pelaksanaan pembelaan kepada warga atau masyarakat yang meminta bantuan hukum,” ujarnya.
Sementara itu, ketua LBH GP Ansor, Syaban Husin Mubarak juga sempat mengatakan pada wartawan perihal divisi atau struktur keorganisasian dan tugas – tugas Gp Ansor itu sendiri.
“Ada beberapa bagian atau tupoksi – tupoksinya diantaranya adalah LBH GP ANSOR, Banser, Rijalur Ansor, dan juga Banar (Badan Anti Narkoba). Adapun untuk menjadi Banser tidak ada persyaratan khusus, yang jelas, siapa saja yang mau bergabung di GP ANSOR ini kami bersedia untuk menerima diutamakan adalah bagi anak – anak muda putra daerah maupun yang bukan putra daerah,” ungkap Syaban.