DPP-KMN : Efektifitas Penerapan Kebijakan Belajar Online Ditengah Pandemi Corona

Logo Dewan Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Nusantara (DPP-KMN) | Enewsindonesia.com

Enewsindonesia.com, Polewali Mandar – Dewan Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Nusantara (DPP-KMN) melakukan bincang santai bersama pengurus wilayah (Provinsi) dan pengurus Cabang (kabupaten) se Indonesia, dengan tatap muka melalui vidio conference (Vicon). Selasa, 14 April 2020.

Abdul Azis merupakan ketua DPP-KMN mengatakan, kegiatan ini diberi nama “Bincang Santai” dan berlansung selama kurang lebih 4 jam dengan Judul “Efektifitas Penerapan Kebijakan Belajar Online Ditengah Pandemi Corona.” Ini semua kami lakukan agar animo intelektual anggota KMN ditengah situasi yang membatasi kontak sosial masyarakat, tetap belajar serta menganalisis setiap permasalahan yang ada dalam kehidupan kita,” ujarnya



banner 728x250

Lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya kami selaku pengurus pusat, untuk tetap menjaga hubungan silaturahmi dan menjaga Persatuan Kader ditengah wabah Covid 19. Cukuplah Covid 19 memenjarakan kita tapi tidak untuk nalar kita. Ungkap Azis pada vidio conference, 14 April 2020

Dalam pertemuan bincang santai itu, hadir juga Dosen IAIN Ambon, Abdul Ajiz Siolombona, S.Pi.,M.Si, yang juga meruapakan pengurus DPP HI periode 2017 -2019, ia mengatakan bahwa, “Inti atau tujuan utama dari pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia. Dan untuk mengukur sejauh mana efektifitas belajar online, maka harus tersedianya fasilitas dan sarana prasana seperti jaringan dan quota internet,” paparnya

Sambungnya, mengapa demikian, karena masih banyak daerah-daerah yang tidak memadai soal ketersediaan jaringan internet ini. Sebagai solusinya, orang tua harus lebih banyak mendapampingi proses belajar anaknya, atau dapat juga menyewa jasa orang lain untuk memberikan pengajaran pada anaknya, tentu dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan penularan virus, misal menerapkan jarak minimal 1 meter antara pengajar dan anak yang diajar.

“Situasi pada pandemi corona ini membantu kita menemukan cara baru untuk tetap bisa berdiskusi dengan teman-teman yang jauh, seperti yang kita lakukan saat ini (Diskusi online). Budaya Ini harus tetap dijaga meskipun pandemi sudah berakhir,” imbuhnya.

Photo Vicon : Bincang Santai Bersama Dewan Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Nusantara Se Indonesia

Dalam bincang santai itu, hadir pula Ibu Aminah, S.Pd.I., M.Pd : (Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris Institus Parahikmah Indonesia, Kabid Keperempuanan KPN) Ia mengatakan bahwa, “kita harus bijak memahami kondisi, bukan malah saling menyalahkan, karena dosen dan mahasiswa sama-sama mengalami dampaknya maka kita semua harus memperbanyak melakukan hal positif,” ungkapnya dalam vidio conference

Para pengajar harus lebih kreatif, hal itu dapat dilakukan dengan cara, misalnya : memberikan tugas kepada peserta didik, bukan hanya mengerjakan soal-soal, tapi tugas yang diberikan itu lebih mengarah kepada pendidikan karakter.

“Dalam dunia pendidikan, bukan hanya transfer kecerdasan yang perlu dilakukan, tapi juga bagaimana membangun spiritualitas dan membangun karakter atau hati seseorang, dalam sistem belajar online. karena disituasi ini juga memberikan kita kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita dengan belajar autodidak,” tutupnya. (Azis/HW)



   

Tinggalkan Balasan