Bone  

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Kehutanan UNHAS Mengabdi di Pelosok Bone

(Istimewa)

ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Tim Dosen dan Mahasiswa Fakultas Kehutanan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan pengabdian masyarakat di Kantor Desa Sadar, Kecamatan Tellu limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/05/2023).

Pengabdian yang mengangkat tema “Pemanfaatan Limbah Penyulingan Tanaman Nilam (Pogeston Cablin Benth) Sebagai Bahan Baku Briket Untuk Mengurangi Limbah Dan Meningkatkan Pendapatan Masyarakat” diikuti oleh perangkat serta masyarakat Desa Sadar.

   
 

Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), Mustakin menyambut baik kegiatan yang dilaksakan oleh tim pengabdian masyarakat Unhas.

“Besar harapannya dengan adanya pelatihan pemanfaatan limbah nilam ini bisa menjadi solusi dari limbah yang selama terbuang dan memberikan keterampilan baru bagi masyarakat membuat produk unggulan desa kedepan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian masyarakat Unhas, Iswanto, dalam penyampaiannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berdasarkan hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa kehutanan sebelumnya di Desa Sadar.

“Dari hasil observasi ditemukan beberapa potensi sumberdaya alam yang melimpah, bahkan ada yang sifatnya sebagai limbah industri, yaitu tanaman nilam yang sebenarnya berpotensi dapat dijadikan sebagai bahan baku utama energi terbarukan berbasis biomassa atau umum dikenal sebagai briket arang,” paparnya.

Lebih jauh, ia berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan cara mengurangi limbah industri nilam menjadi briket arang.

“Di sisi lain ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Sadar,” tambahnya.

Pelaksanaan pengabdian ini dimulai dengan Pemberian materi mengenai potensi tanaman nilam dan peluang pasar briket arang tanaman nilam.

Peserta dalam pelatihan ini di hadiri oleh beberapa unsur masyarakat desa sadar di antaranya Kepala desa, perangkat desa, kelompok PKK, kelompok petani nilam, kepala bumdes, masyarakat desa sadar serta mahasiswa Unhas.

Setelah Pemberian materi di lanjutkan dengan praktik pembuatan briket arang tanamam nilam bersama masyarakat di dampingi langsung oleh mahasiswa.

Iswanto yang juga merupakan dosen fakultas Kehutanan, menambahkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerjasama dari Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Unhas, dan mitra pihak pemerintah Desa Sadar.

” Ke depan tidak menutup kemungkinan kami akan kembali lagi ke Desa ini bahkan Desa lainnya dengan program pengabdian lebih jauh,” tutupnya. (*)

 
Editor: Andriana Lestari S.

error: waiittt