Enewsindonesia.com, – Bupati Mamuju Habsi Wahid apresiasi pegelaran event Manakarra Fair 2019 yang dilaksanakan di Anjungan Pantai Manakarra, Sabtu (13/07/19).
Event Manakarra Fair yang dibuka langsung oleh Bupati Mamuju ini sudah memasuki edisi yang keempat, dimulai pada tahun 2016 yang lalu, tiap tahunnya rutin digelar dalam rangka menyambut hari jadi Mamuju.
Untuk edisi menyambut hari jadi Mamuju yang ke-479, panitia Manakarra Fair menghadirikan lebih banyak lagi pelaku usaha, baik lokal maupun diluar Mamuju. Hal itulah yang diapresiasi orang nomor satu di Bumi Manakarra.
“Saya kira Manakarra Fair ini juga mendorong ekonomi masyarakat kita tumbuh bisa lebih baik, sehingga dengan demikian kalau ekonomi tumbuh dengan lebih baik, tentu akan menjadi multiplayer effect, kita bisa akan mendapatkan berbagai pendapatan masyarakat bisa lebih baik, meningkat,” kata Habsi, Jumat (12/07/19).
Pada even ini terdapat 45 peserta pelaku usaha kuliner yang dapat memanjakan lidah para pengunjung, serta terdapat 60 peserta dari pelaku usaha industri lokal dan nasional.
“Semakin banyak kuliner, semakin banyak pilihan jajanan yang bisa kita cicipi disini, dan kuliner juga merupkan bagian dari pariwisata sebenarnya kalau kita bisa kemas dengan baik,” ujar Habsi.
Selain mengapresiasi banyaknya pelaku usah kuliner dan industri yang memeriahkan Manakarra Fair 2019, mantan Sekda Mamuju itu juga mengapresiasi pertunjukan kesenian budaya dan penampilan dari band local Mamuju yang ditampilkan dalam even kali ini, seperti tarian asli daerah dan perlombaan baca puisi yang mana mewajibkan tiap peserta membawakan satu puisi lokal.
“Manakarra Fair ini akan kita jadikan suatu momentum untuk memunculkan suatu budaya-budaya baru yang selama ini tidak kita munculkan atau sudah mulai terlupakan,” tutur Habsi.
Oleh karenanya, Habsi mengajak seluruh masyarakat Mamuju untuk datang dan memeriahkan Makarra Fair 2019 yang akan berpangsung selama tiga hati dari tangga 12-14 Juli 2019.
“Jadi seluruh masyarakat Mamuju hadiri di event ini, sebab pada even banyak hal yang kisa kita dapatkan, mulai dari kuliner, hiburan hingga pengetahuan mengenai kesenian lokal kita,” tutup Habsi.