Enewsindonesia.com, Majene – Sekprov Sulbar Muhammad Idris membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Penatausahaan dengan Menggunakan Platform Sumber Daya Sekolah Raport Pendidikan dan Platform Merdeka Belajar Tahap-II Tahun 2022 di Aula Tammajarra BPMP Provinsi Sulbar, Kabupaten Majene, Senin (8/8/2022).
“Sektor pendidikan dan kondisi fiskal daerah menjadi tantangan dalam membangun Sulbar kedepan,” ungkap Idris saat membuka Bimtek.
Soal ruang fiskal daerah, diketahui APBD Sulbar masih terbilang rendah. Meski begitu, Sulbar masih bisa mengalokasikan sektor pendidikan sebesar Rp400 miliar. Tugas kedepan berkolaborasi membentuk manajemen pendidikan. Termasuk melalui Bimtek dengan melibatkan setiap pemangku kepentingan.
Lanjut Idris menjelaskan, tidak ada kebijakan pemerintahan yang sukses tanpa lembaga pendidikan. Karenanya, Ia turut mengapresiasi dan bangga hadir ditengah para tokoh-tokoh pejuang yang ingin memajukan Sulbar.
“Konsep kolaborasi harus terus kita pompa, Kolaborasi itu lahir bersama dengan sinergi, Kolaborasi itu adalah setiap orang yang mengambil tanggungjawab bersama dan tanggung jawab itu basisnya adalah kejujuran, kepercayaan dan bukti-bukti nyata.” jelas Idris
Dia menambahkan, melalui Bimtek menjadi pendorong semangat kualitas pada peserta Bimtek. Menurutnya dengan semangat kualitas seseorang akan memiliki repairing atau upaya merubah arah pendidikan daerah menjadi lebih baik.
“Jangan sampai sekolah-sekolah di Sulbar tidak memiliki perubahan-perubahan setiap tahunnya,” ujarnya. (ADV/*)