ENEWSINDONESIA.COM, POLMAN – Pemerintah Kecamatan Balanipa, Sulawesi barat beserta mahasiswa KKN UNSULBAR, Karang Taruna dan masyarakat melakukan Penanaman manggrove di pantai Waitawar di Dusun Waitawar, Desa Tammangalle, Kecamatan Balanipa, Polewali Mandar, Sulbar, Ahad (6-2-2022).
Pantai Waitawar dikenal sebagai destinasi wisata yang ramai di kunjungi. Kini kian tergerus oleh ombak karena kurang diperhatikan.
“Giat minggu ini merupakan program kerja Karang Taruna Mappesureq Tammangalle, bersama pemerintah desa, mahasiswa KKN Unsulbar serta masyarakat,” kata Camat Balanipa Muhammad Sukri
Masyarakat setempat tentunya merasakan dampak abrasi pantai ini.
“Kalau dari pemerintah desa bersama Karang Taruna sudah ada surat dari Wakil Bupati Polewali Mandar terkait dari penanganan sampah, sudah diserahkan kepada masing-masing desa. Terutama desa yang berada di pinggir pantai membentuk satgas penangan sampah, menggandeng karang taruna,” lanjutnya.
Ada dua desa di kecamatan Balanipa di isi KKN UNSULBAR, yakni: Desa Tammangalle dan Desa Tammajarra.
“Ini kan penanaman Manggrove masih tahap uji coba dan mudah-mudahan berhasil. Diharapkan meminimalisir abrasi di pantai Waitawar karena kondisinya sudah memprihatinkan. Tentunya akan mengancam pemukiman warga. Kalau ini tidak ditangani dengan serius akan berdampak buruk di masyarakat,” sambung Muhammad Sukri.
Pemerintah Kecamatan Balanipa berupaya bagamaina cara agar bisa tembus ke balai besar yang ada di Palu atau Mamuju agar tanggul (Pemecah Ombak) yang ada di Desa Tammangalle bisa di sambung sampai Desa Galung Tuluk agar bisa di tangani segera.
Reporter/Penulis: Yusran Samazan
Editor: Abdul Muhaimin