ENEWSINDONESIA.COM — Kasus dugaan terjadinya penganiayaan kepada mantan manajer Lucinta Luna, yaitu Isa Zega, ternyata masih bergulir dan hangat di Polsek Pancoran, Jakarta Selatan. Kabarnya pihak penyidik akan segera melakukan pemeriksaan kepada bank untuk mengetahui apakah ada tindakan transfer dana yang dilakukan oleh asisten Nikita Mirzani kepada Thomy.
”Rangkaiannya, peran-perannya akan dipanggil penyidik. Nanti pihak BCA akan diperiksa, benar nggak asistennya Nikita transfer tanggal 30,” kata Budianto Tahapary, selaku sebagai kerabat pelaku ketika dihubungi via sambungan telepon dan dilansir dari Jawa Pos, Minggu (22/11/2020).
Nama Nikita Mirzani akhirnya terseret dalam dugaan penganiayaan Isa Zega setelah Devi sebagai salah satu pelaku buka suara. Devi mengaku dirinya menganiaya Isa Zega karena perintah dari Nikita Mirzani. Saat itu, Devi mengajak temannya bernama Arnold untuk melakukan tindakan penganiayaan kepada Isa Zega.
Arnold dan Devi menerima dana sebesar Rp20 juta untuk melakukan tindakan tersebut. Kemunculan Devi ke umum serta tim pengacara korban menjadikan kasus tersebut akhirnya dapat ditelusuri kembali. Dari situlah akhirnya terungkap bila Thomy adalah perantara penghubung pelaku dengan pihak Nikita Mirzani.
Katanya pihak Nikita Mirzani melakukan order pertama kalinya pada tanggal 28 Oktober. Selanjutnya, tanggal 30 Oktober Hence dihubungi oleh Tomy untuk mencari eksekutor. Akhirnya keduanya mendapat 2 pelaku, yaitu Arnold dan Devi.
Di hari itu juga, katanya, asisten Niki berinisial D langsung melakukan transfer uang kepada Thomy senilai Rp25 juta. Budi mengatakan bahwa asisten NM yang berinisial D tersebut sudah dikantongi identitasnya. Sehingga dirinya mengaku tidak khawatir kehilangan jejak.
”Kalau asistennya Nikita suruh pergi nggak apa-apa yang penting sudah kita ketahui orangnya,” kata Budi selanjutnya.
”Kita kecewa pas dia bilang, habis diewong lakinya dipukul. Saya sebagai laki-laki marah. Seolah-olah ada perbuatan cabul antara Arnold sama Mami Isa,” kata Budi.
Mantan asisten Nikita Mirzani tersebut mendapat tindakan penganiayaan di kafe yang terletak di Apartemen Kalibata City di tanggal 3 November 2020. Karena kejadian tersebut membuat Isa Zega mengalami luka tepat di wajahnya.